Pembacokan diduga dilatarbelakangi dendam. Malam saat kejadian, duda empat anak yang bekerja di salah satu perusahaan elektronik di Mukakuning ini, baru saja pulang kerja. Saat hendak masuk ke rumah, Togap langsung didatangi Tumpak. Tanpa banyak tanya, Tumpak langsung melayangkan parang ke arah Togap.
Korban yang kaget dengan serangan mendadak itu, langsung mengangkat tangan kanan untuk menangkis parang yang dilayangkan korban. Akibatnya tangan kanan korban nyaris putus terkena sabetan parang. ”Togap sempat lari, karena tak bisa melawan pelaku yang memegang parang,” kata Ali, Ketua RT 01 di perumahan lokasi kejadian.
Merasa terpojok dengan serangan mendadak itu, korban mencoba lari ke arah salah satu warung perumahan itu yang sedang ada banyak warga dan minta tolong. Namun pelaku tetap mengejar korban dan membacok sekali lagi di bagian dada korban. Bacokan itu membuat korban rubuh bersimbah darah.
Karena didatangi warga lain, pelaku kabur. Kejadian itu langsung disampaikan ke pihak Kepolisian Seibeduk. Namun saat polisi datang pelaku sudah tak ada lagi di perumahan itu. Informasi dari warga sekitar lokasi kejadian, korban dan pelaku selama ini memang bermusuhan. (eja)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 27 Komplotan Curanmor Ancam Kaltim
Redaktur : Tim Redaksi