Tangan Pelaku Tidak Sampai Masuk ke Dalam Rok

Senin, 13 Juli 2015 – 10:47 WIB

jpnn.com - SIDOARJO - Nona, salah seorang ibu korban pelecehan seksual di SD Anugerah School Sidoarjo sekali lagi meminta polisi benar-benar serius dalam menyelidiki kasus tersebut. Dia tidak ingin jumlah korban bertambah. Nona mengaku lebih berhati-hati dalam menjaga anaknya, Nami.

''Saya dan suami saya sekarang lebih aktif berkomunikasi dengan putri saya,'' katanya.

Perempuan kelahiran Medan itu mengatakan bahwa dalam waktu dekat dirinya berencana memindahkan anaknya. Menurut dia, hal tersebut dilakukan untuk melindungi Nami. Dia tidak ingin anaknya bertambah menderita saat belajar di sekolah itu. Meski begitu, Nona mengaku masih bingung memikirkan sekolah yang dituju nanti.

Perempuan yang tinggal di Sekardangan itu kemarin juga membeberkan kembali modus pelecehan yang dilakukan MCL. Modus awalnya, pelaku mendatangi anaknya atau siswa lainnya berada di kamar mandi. Dia lalu menyapa anak tersebut. 

BACA JUGA: Si Office Boy Bantah Cabuli Murid-murid SD

Berdalih rasa sayang, dia lalu mencium si anak. Selanjutnya, MCL akan meraba-raba dada bagian atas, perut, sampai kemaluan korban.

''Untuk anak saya, tangan pelaku tidak sampai masuk ke dalam rok,'' katanya. Artinya, MCL hanya meraba dari luar. (hen/ayu/mas/ayi)

BACA JUGA: Penyerbuan 2 Anggota Kostrad Terkait Penyerangan Polisi di Pos Bundaran Samata?

BACA JUGA: Siswi SMP jadi Korban Begal Sadis, Jasadnya Dibenamkan di Sawah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maling Bandel Banget, Seperti ini saat Diinterogasi Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler