jpnn.com - JAKARTA - Kocek Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) benar-benar terkuras untuk menangani kabut asap dan kebakaran hutan di berbagai daerah di Indonesia.
“Dana yang dikeluarkan BNPB per hari ini sudah RP 385 miliar. Sekarang sudah ada tambahan anggaran, siap Rp 700 miliar lagi,” ujar Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan dalam jumpa pers usai rakor penanganan asap di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (12/10).
BACA JUGA: UPDATE: Tak Lapor ke ATC, Heli PT PAS Masih Misterius
Luhut mengatakan, permintaan dana itu sudah disetujui DPR dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Dana besar itu dikeluarkan karena kebakaran hutan dan lahan tak hanya terjadi di enam provinsi. Yakni, Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Jambi.
Beberapa wilayah lain di Indonesia juga mengalami hal serupa. Namun, jumlah titik api di enam provinsi tersebut memang paling banyak.
BACA JUGA: Selain Jokowi, Demokrat Juga Ancam Pimpinan DPR
“ Presiden sudah perintahkan kami lakukan koordinasi menko dengan BNPB. Saya ingin garis bawahi, semua operasi ini sekarang terkoordinasi dengan baik dan terukur dengan bagus. Jika ada informasi di luar sana, silakan tanya ke kami, jangan mendengar isu-isu yang tidak benar,” tegas Luhut. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Pesawat Waterbombing Fokus Bombardir wilayah OKI Doang, Kok Bisa?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap Pak Polisi, MKD Panggil Paksa Novanto dan Fadli Zon
Redaktur : Tim Redaksi