BERTEPATAN dengan hari jadi ke-18 tahun (28/ 2), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mencanangkan sistem pelayanan yang serba digital dengan menerapkan konsep e-government atau biasa disebut e-govInilah ambisi Walikota Tangerang Wahidin Halim dalam mewujudkan sebuah pemerintahan yang paling terkoneksi dengan warganya
BACA JUGA: Adik Ipar Ratu Atut Unggul
”Saat ini, Pemerintah Kota Tangerang sedang melakukan transpormasi menuju cara-cara yang lebih maju dengan menggunakan sebuah sistem informasi yang handal dan tangguh untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang baik,” kata Wahidin seperti dilansir INDOPOS hari ini.
Dikatakan Wahidin, untuk mencapai sebuah pemerintahan yang baik atau good governance, pemerintah (daerah) harus mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi
BACA JUGA: PKL di Blok M Kucing-kucingan dengan Petugas
”Sistem manajemen pemerintah harus dikembangkan menjadi sebuah sistem manajemen organisasi jaringan yang dapat memperpendek lini pengambilan keputusan serta memperluas rentang kendali,” kata walikota yang akrab disapa WH iniLebih lanjut WH menjelaskan, sedikitnya ada tiga hal yang melatarbelakangi penerapan e-gov
BACA JUGA: Prostitusi Terselubung Marak di Kota Bekasi
Pertama adalah era globalisasi seperti adanya perdagangan bebas, demokratisasi, hak asasi manusia, transparansi, anti kurupsi dan lain-lainKedua adalah kemajuan teknologi informasi (TI) yang demikian pesat sehingga memudahkan komunikasi antar masyarakat dunia tanpa perlu mengenal batasDan ketiga terjadinya peningkatan kualitas hidup.Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Kota Tangerang Saeful Rohman, menambahkan, penerapan konsep e-government di Kota Tangerang sudah berlangsung sejak lamaSaat ini, sebutnya, penerapannya tak hanya sebatas memberikan kebebasan kepada masyarakat dalam memilih tempat dan waktu untuk mengakses infomasi, tapi juga ditekankan pada public servicesDi mana pelayanan yang diberikan kepada masyarakat secara online
”Dengan begitu diharapkan dapat terjadi peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik,” kata Saeful
Dia mengungkapkan, sampai saat ini sedikitnya ada 8 produk e-gov yang sudah diterapkan pemkot, dan masih banyak produk lain yang sedang dan akan disusunSalah satu produk, kata Saeful, adalah penerimaan siswa baru (PSB) online
Produk e-gov lainnya yang sudah diterapkan adalah sistem informasi kepegawaian daerah (SIKDa), SIAK (sistem informasi administrasi kependudukan), sistem penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) online dan layanan pengadaan secara elektronik (LPSE)
Kemudian sistem aplikasi e-gov lokal alias kreativitas Pemkot sendiri yaitu aplikasi pelayanan kecamatan (APK), sistem informasi pengelolaan barang daerah (SIPBD) dan aplikasi sistem antrian untuk pusat pelayanan(*)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tangerang Kekurangan Sekolah
Redaktur : Tim Redaksi