jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meneken memorandum of understanding (MoU) dengan Pemkab Tangerang di Balai Kota DKI, Selasa (13/2) mengenai penyaluran air. Dalam MoU tersebut, Pemkab Tangerang akan menyediakan air bersih kepada warga DKI selama 20 tahun ke depan.
"Alhamdulillah DKI sekarang menandatangani sebuah kesepakatan yang insyaallah akan menjadi framework kerja sama di tahun-tahun ke depannya," kata Anies dalam sambutannya.
BACA JUGA: Sadis! Satu Keluarga Dibantai di Tangerang Sore Tadi
Dia menambahkan, salah satu hal mendasar keberadaan kota adalah karena ada air. Anies memastikan, semua peradaban dimulai dari air.
"Nah kami di Jakarta ada 13 sungai yang masuk ke sini. Tetapi dari sisi kebutuhan air, kami menyadari, begitu volume penduduknya membesar maka tak mungkin lagi kami mendapatkan air dari tanah tapi membutuhkan supply yang teratur, terjamin," kata Anies.
BACA JUGA: Pemprov DKI Tak Serius Sediakan Air Bersih untuk Warga
Oleh karena itu, Jakarta sebagai Ibu Kota Negara harus didukung oleh daerah tetangganya untuk mengelola air. Masalah air, kata Anies, tidak bisa selesai dikerjakan oleh Jakarta sendiri.
"Karena itulah kemudian pengelolaannya tidak bisa lagi individual, tapi pengelolaannya kolektif dan dikerjakan oleh pemerintah, dalam hal ini melalui pemerintahan atau melalui badan usaha," tandas Anies. (tan/jpnn)
BACA JUGA: 2020, Belasan Ribu Desa Diupayakan Menerima Akses Air Bersih
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Sewa Naik, Pedagang Pasar Induk Mogok Jualan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga