Tanggal Pelantikan Jokowi Tergantung Kemendagri

Rabu, 10 Oktober 2012 – 16:51 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pengangkatan Joko Widodo dan Basuki T Purnama sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Namun hingga hari ini, tanggal acara seremonial pelantikan Joko Widodo-Basuki belum juga ditetapkan.

Sekretariat DPRD DKI selaku penyelenggara acara pelantikan beralasan masih menunggu surat Keppres yang akan diantar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Setelah itu, barulah DPRD DKI dapat menggelar musyawarah untuk menentukan tanggal pelantikan.

"Kita kan masih nunggu, besok kan ada rapat di Kementerian Dalam Negeri ya. Untuk kepastiannya kan kalau sudah dapat tanggalnya, DPRD akan melakukan rapat Badan Musyawarah untuk mendapatkan jadwal itu," ujar Kepala Bagian Humas DPRD DKI, Wawan di kantor DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (10/10).

Wawan membantah kabar yang beredar bahwa tanggal pelantikan sudah ditetapkan pada 15 Oktober 2012. Menurutnya, hal tersebut belum bisa dipastikan dan masih harus menunggu keputusan Badan Musyawarah (Bamus).

Meski demikian Wawan menegaskan bahwa pihaknya sudah siap menyelenggarakan acara pelantikan kapan pun juga. "Kalau kami dari unsur sekeretariat, tentunya siap kapanpun melaksanakan pelantikan tersebut," ucap Wawan.

Sebelumnya, pasangan gubernur DKI Jakarta terpilih Joko Widodo dan Basuki dijadwalkan dilantik pada tanggal 7 Oktober 2012 lalu. Namun, pelantikan pada tanggal tersebut batal karena terkendala lamanya proses birokrasi.

Tertundanya pelantikan Jokowi menyebabkan kekosongan kursi gubernur DKI Jakarta. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Fadjar Panjaitan telah ditunjuk Mendagri untuk pelaksana harian (Plh) gubernur hingga Jokowi resmi dilantik. Sebagai Plh, Fadjar hanya berwenang melaksanakan tugas sehari-hari gubernur. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Truk Terguling, Jagorawi Macet

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler