Informasi yang dihimpun Radar Bogor menyebutkan, truk milik bermuatan empat ton barang material bangunan itu melaju dengan kecepatan sekitar 60 kilometer per jam. Karena muatan melebihi kapasitas, laju truk sempat oleng kemudian terguling akibat shockbreaker roda sebelah kiri patah.
“Sempat enteng memang, terus hilang keseimbangan. Saya biasa bawa muatan 1,2 ton, tapi tadi 4 ton, mungkin karena itu,” ujar sopir truk, Narso (27) kepada Radar Bogor (JPNN Group).
Muatan empat ton berupa ratusan gulungan karpet, puluhan dudukan kloset, dan bahan material bangunan berserakan, sehingga memakan dua ruas dari tiga ruas jalan. Kendaraan dari arah Terminal Baranangsiang terpaksa antre sekitar satu jam selama proses evakuasi dilakukan.
"Kami mau bawa barang-barang itu dari Gunungsindur ke Sukabumi. Mau mengirim ke toko material, tapi sebagian muatan pecah. Truk juga mengalami kerusakan," ujar Narso, sembari membenahi muatan.
Sementara itu, salah seorang pengendara, Sutisna (38) mengaku terganggu akibat kecelakaan tersebut. "Pagi-pagi seperti ini, saya mau berangkat kerja menuju Jakarta Utara. Sekarang jadi terlambat karena macet," tandasnya. (cr2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dishub Janji Mobil Hilang Diganti
Redaktur : Tim Redaksi