Tanggapan Istana Soal Paspamres yang Ditangkap Karena Narkoba di Bandara

Senin, 11 Januari 2016 – 17:12 WIB
Ilustrasi. FOTO: pixabay.com

jpnn.com - JAKARTA — Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku pihak Istana Negara sudah mendapatkan informasi adanya salah seorang oknum pasukan pengamanan presiden (Paspampres) yang tertangkap membawa narkoba di Bandara Kualanamu, Medan. 

“Kami sangat menyesalkan ini terjadi pada paspampres,” ujar Pramono di kantor kepresidenan, Jakarta, Senin (11/1).

BACA JUGA: Dengan Cara Ini Motif Kematian Mirna di Kafe Mal Grand Indonesia Bisa Terkuak

Pramono mengatakan, seharusnya sebagai anggota yang terpilih melindungi presiden, paspampres menjadi contoh yang baik untuk masyarakat. 

Selain itu, politikus PDIP itu sudah meminta Danpaspampres Mayjen TNI Andika Perkasa dan POM TNI untuk memberi sanksi kepada oknum yang tertangkap tersebut.

BACA JUGA: Bentrok di Ternate, Polisi Tak Pakai Water Cannon Massa Berhadapan dengan Tembakan

“Bagi siapa pun yang tertangkap apa lagi ini paspampres, orang dari pasukan yang sangat terpilih dan mereka harusnya mempunyai keteguhan hati, kami minta Danpaspampres dan POM TNI untuk beri tindakan,” tegas Pramono.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, anggota Pratu FA membawa 1/2 butir pil ekstasi dan sabu-sabu seberat 0,35 gram. Barang haram tersebut disimpan dalam plastik transparan yang disembunyikan dalam topi yang dipakainya. 

BACA JUGA: Lihat Nih Foto Anggota TNI-Polri Bentrok! Mapolres Nyaris Dibakar

Nahas, saat melintasi pemeriksaan X-ray petugas mendeteksi keberadaan barang haram itu.  Pratu FA yang akan terbang ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda GA 181 itu akhirnya diamankan.  (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentrok di Pagi Buta, 1 Kepala Ditembak Polisi, 1 Digilas Mobil Dalmas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler