Tanggapan Kepala BLUD Trans Semarang Soal Kecelakaan Maut yang Menewaskan Mahasiswi Unnes

Minggu, 07 Juli 2024 – 17:15 WIB
Lokasi kejadian kecelakaan mahasiswi Unnes dengan Trans Semarang di Tanjakan Trangkil, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jpnn.com, SEMARANG - Pihak Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang buka suara soal keterlibatan armadanya dalam kecelakaan maut yang mengakibatkan seorang mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) meninggal dunia.

Kecelakaan itu terjadi di Jalan HR Hadiyanto, tepatnya dekat Gereja Isa Almasih Deliksari, Tanjakan Trangkil, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang pada Minggu (7/7) sekitar pukul 10.30 WIB.

BACA JUGA: Mahasiswi Unnes Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Tanjakan Trangkil Semarang

Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Trans Semarang Haris Setyo Yunanto mengucapkan turut berduka cita atas insiden itu.

"Iya, kami turut berbelasungkawa. Untuk prosesnya masih dalam pemeriksaan kepolisian," kata Haris kepada JPNN.com lewat sambungan telepon.

BACA JUGA: Kronologi Kecelakaan Maut Pajero di Tol Semarang-Batang, 4 Korban Tewas Asal Blitar

Berdasarkan informasi yang diterimanya, peristiwa itu bermula ketika pengendara roda dua melaju dari Unnes menuju ke bawah arah Kota Semarang.

Sebelum terlibat kecelakaan dengan armada Trans Semarang, mahasiswi Unnes itu menabrak bagian belakang Mitsubishi Pajero yang melaju searah di depannya.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Ciater: Begini Cara PO Bus Trans Putera Fajar Mengelabui Konsumen

Setelah itu, pengemudi roda dua oleng ke kanan di saat bersamaan Trans Semarang melaju dari arah berlawanan hingga insiden tabrakan itu tak terhindarkan.

"Armada kami posisi sedang naik dari arah berlawanan. Info yang kami terima pengendara masuk ke kolong armada," katanya.

Haris menyebut insiden ini murni kecelakaan. Pihaknya menyatakan akan mengawal kasus kecelakaan ini hingga tuntas.

Kendati begitu, Haris memastikan kecelakaan itu tak mengganggu jalannya pelayanan publik Trans Semarang bagi masyarakat.

"Kami akan sampaikan ke seluruh pengemudi untuk berhati-hati agar ke depan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Akibat peristiwa itu, korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami cidera berat di bagian kepala. Kini jenazah korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Kota Semarang.

Diketahui dalam identitasnya, korban bernama Wildan Rochmawati (22), mahasiswi Unnes dari Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Korban mengendarai sepeda motor Honda BeAt kombinasi biru putih bernomor polisi H-5526-BEE.

Sementara pengendara mobil Trans Semarang berplat nomor H-7083-OG adalah Ibnu Sutowo (50) warga Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.(mcr5/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler