jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akui kualitas guru di wilayahnya masih kalah dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Namun, secara keseluruhan, pria yang akrab disapa Ahok itu mutu pendidikan Jakarta lebih unggul dibanding wilayah-wilayah lainnya di Indonesia.
"Kamu kalau bicara kejuaraan internasional olimpiade yang juara-juara kebanyakan dari mana? Jakarta," kata Ahok, di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Selasa (27/4).
BACA JUGA: Ingat Ya! Satu Kali Anak Dibentak, Triliunan Sel Otaknya Rusak
Mengenai mutu tenaga pendidik, Ahok menyebut guru di DIY lebih punya hati dibandingkan rekan-rekan mereka di ibu kota. Menurutnya, hal tersebut menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Pemprov DKI.
Meski begitu, Ahok kembali menegaskan, pendidikan di Jakarta tetap lebih baik dari DIY. Salah satu indikatornya adalah, masa wajib sekolah di Jakarta 10 tahun, sedang di DIY tidak.
BACA JUGA: Genjot Terus Kualitas PAUD
"Angka putus sekolah anak SMA di Yogya sampai 13 persen. Jakarta O,4 persen. Kenapa? Karena Kartu Jakarta Pintar (KJP) jalan. Nanti kalau yang kuliah dikasih Rp 18 juta lagi, itu bisa di atas sepuluh tahun nanti orang Jakarta," kata dia.
Ahok meminta masyarakat Yogyakarta tidak marah kepadanya. Sebab saat ini dirinya sedang membicarakan indeks pembangunan manusia di dua kota tersebut.
BACA JUGA: Sebentar Lagi SMA/SMK Diserahkan ke Provinsi
"Kita jangan salah paham ya, nanti orang Yogya marah sama saya lagi," kata dia.
Sebelumnya, calon Gubernur DKI Anies Baswedan sempat menyoroti masih rendahnya pendidikan di ibu kota. Padahal ada anggaran bantuan untuk siswa yang mencapai Rp 6 juta/tahun.
Bekas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun mengatakan pengelolaan pendidikan di Jakarta masih belum maksimal. Terbukti dengan masih kalahnya kualitas pendidikan Jakarta dengan Yogyakarta yang notabenenya anggarannya lebih rendah.
"Kita ingin Jakarta harus sama dengan kota metropolitan dunia, hari ini belum terjadi," kata Anies. (rmol/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sidak Dua SMA di Jakarta, ini yang Dilakukan Mendikbud
Redaktur : Tim Redaksi