jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Muda (Jubir) Ganjar-Mahfud, Yogen Sogen angkat bicara mengenai dugaan kecurangan surat suara tercoblos di Malaysia.
Sejumlah surat suara diduga dicoblos lebih dahulu di gambar paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
BACA JUGA: Legislator Apresiasi Semangat Kader Tidar di Turki dalam Menyambut Pemilu 2024
Menurut Yogen, berdasarkan video yang beredar, pemegang video tampak mencoblos gambar paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD diduga sebagai sebuah upaya pembusukan terhadap Ganjar-Mahfud.
“Kami tidak punya alat yang dahsyat dan pengerahan surat suara seperti video yang beredar. Bawaslu baiknya segera usut karena ini adalah upaya pembusukan yang luar biasa terhadap Paslon kami, Ganjar-Mahfud,” tegas Yogen di Jakarta, Kamis (8/2/2024).
BACA JUGA: Ganjar Ungkap Pesan soal Mundurnya Mahfud MD dari Kabinet Jokowi di Debat Capres
Yogen menegaskan paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud sejak awal berkomitmen untuk menghadirkan prosesi demokrasi yang adil dan jujur.
“Capres-Cawapres mengedepankan etika dan moral politik untuk menjalankan demokrasi yang bersih, mengedepankan semangat keadilan dan kejujuran, jadi upaya-upaya pembusukan tersebut harus diusut karena sejak awal kami berkomitmen pesta demokrasi harus berjalan dalam keadilan dan kejujuran," ujar Yogen.
BACA JUGA: Berorasi soal Klaim Bansos di Kampanye Ganjar-Mahfud, Puan Puji Suara Kritis Kampus
Video tersebut beredar luas kemudian dinarasikan sebagai upaya kecurangan terhadap Pilpres yang dilakukan oleh Paslon 03.
“Ini narasi yang tidak etis dan tidak bertangung jawab. Kami juga ingin agar pihak terkait segera mengusut karena merugikan Paslon nomor 3,” ujar Yogen.
Yogen mengingatkan jangan saling tuding kalau kebenaran belum diungkapkan.
“Kami menduga ini sebuah upaya pembusukan dan penggiringan opini untuk memunculkan sentimen negatif terhadap Ganjar-Mahfud. Bawaslu segera usut,” tegas Yogen.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Friederich Batari