Berorasi soal Klaim Bansos di Kampanye Ganjar-Mahfud, Puan Puji Suara Kritis Kampus

Kamis, 08 Februari 2024 – 16:29 WIB
Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo - Mahfud Md (TPN Ganjar - Mahfud) Puan Maharani berorasi dalam kampanye bertitel Hajatan Rakyat di RTH Maron, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024). Foto: tangkapan layar YouTube/PDI Perjuangan

jpnn.com, BANYUWANGI - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo - Mahfud Md (TPN Ganjar - Mahfud) Puan Maharani mengajak pemilih tidak terpengaruh ajakan memilih pasangan capres-cawapres tertentu yang mengeklaim program bantuan sosial atau bansos untuk rakyat.

Menurut Puan, program bansos dibiayai pakai uang negara sehingga tidak boleh diklaim untuk kentingan pihak tertentu di pemilu.

BACA JUGA: Ganjar & Anies Kompak Kritisi Bansos di Depan Prabowo, Publik Perlu Tahu

"Bansos adalah hak seluruh rakyat, uangnya juga dari rakyat dan untuk rakyat. Jadi, (bansos) tidak boleh diklaim milik salah satu calon, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia," ujar Puan saat menghadiri Hajatan Rakyat dalam rangka kampanye Ganjar-Mahfud di RTH Maron, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024).

Puan pun mengapresiasi kalangan perguruan yang belakangan ini menyuarakan kegelisahan atas praktik demokrasi belakangan ini.

BACA JUGA: Puan Komentari Pernyataan Gibran Ingin Menggetarkan Jawa Tengah

Ketua DPR RI itu menilai suara kritis dari kalangan kampus tersebut merupakan upaya untuk menjaga pemilu berjalan demokratis.

“Kita harus mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara kita, civitas academica, rektor-rektor, dosen-dosen, mahasiswa seluruh Indonesia yang hatinya terbuka, matanya terbuka, untuk bersama-sama kita menegakkan pesta demokrasi ini dengan jujur, adil, dan netral,” kata Puan.

BACA JUGA: Hasto Terima Laporan, Ada Paket Bansos Ditumpuk di Kantor Golkar Yogyakarta 

Di hadapan puluhan ribu pendukung Ganjar-Mahfud yang memadati RTH Maron, Puan juga meminta aparat negara menjaga netralitas.

Menurut cucu Proklamator RI Bung Karno itu, aparat bukan pelayan kekuasaan.

“Pesta demokrasi (pemilu) adalah pesta rakyat, harus dimenangkan oleh rakyat, bukan kekuasaan,” ucap Puan.

Ketua Bidang Politik DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu pun mengajak seluruh pendukung Ganjar - Mahfud datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari mendatang dan mencoblos gambar capres-cawapres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 tersebut.

“Semuanya harus datang ke TPS untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. Setuju?” kata Puan.

Dalam kampanye itu, Puan juga mempersilakan pendukung pasangan capres-cawapres lain yang mendatangi kampanye Ganjar-Mahfud. Menurut dia, kampanye bertajuk Hajatan Rakyat itu selalu mendatangkan keasyikan.

“Jadi, yang lain datangnya ke sini. Mau seru-seruannya di hajatan nomor 3, suara rakyat, hati rakyat nomor 3,” kata Puan. (jpnn.com)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Beri Skor 5 untuk Penegakan Hukum Era Jokowi, Puan Maharani Merespons Begini


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler