Tanggapi Isu Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Hasto Singgung Mentalitas dan Loyalitas

Kamis, 12 Oktober 2023 – 00:31 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (16/6) Foto: dok DPP PDIP

jpnn.com - JAKARTA - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengomentari isu tentang Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bakal menjadi cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Menurut Hasto, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu merupakan kader PDIP yang telah digembleng untuk konsisten.

BACA JUGA: Hasto Beri Info soal Pengumuman Cawapres Pendamping Ganjar & Pendaftaran ke KPU

“Seluruh kader PDIP ini sudah digembleng mentalnya, sudah digembleng spiritualitasnya, sudah digembleng komitmennya, satunya kata dan perbuatannya," kata Hasto di Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Kabar tentang Gibran bakal menjadi cawapres bagi Prabowo makin santer menjelang Mahkamah Konstitusi (MK) memutus permohonan uji materi atas batas usia minimal cawapres dalam UU Pemilu.

BACA JUGA: Soal Prestasi Indonesia di Asian Games 2022, Hasto PDIP: Sangat Menyedihkan

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Surakarta pun mengusulkan Gibran menjadi cawapres pendamping Prabowo untuk Pilpres 2024.

Baik Gibran maupun Jokowi merupakan kader PDIP, partai yang telah memutuskan mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.

BACA JUGA: Soal Pertemuan Puan-JK, Hasto PDIP Singgung Pemenangan Ganjar

Hasto menegaskan PDIP sebagai partai politik membangun sebuah budaya kader yang disertai dengan loyalitas, kesadaran untuk menyatu dengan rakyat, dan mengemban amanah kekuasaan untuk kepentingan masyarakat. 

"Jangankan kekuasaan, Bung Karno mengatakan ilmu pengetahuan saja hanya berguna apabila untuk amal kemanusiaan," ujarnya.

Namun, Hasto enggan mengomentari lebih jauh soal isu tentang Gibran akan menjadi pasangan Prabowo di Pilpres 2024.

Politikus asal Yogyakarta itu mengaku tidak mau berandai-andai.

“Politik itu yang pasti-pasti saja dan yang pasti adalah turun ke bawah,” tutur Hasto.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 itu lantas mencontohkan kebiasaan Ganjar Pranowo turun ke bawah menyapa rakyat, bahkan menginap di rumah warga.

Menurut Hasto, turun ke bawah merupakan cara ampuh memenangkan hati rakyat.

“Apa yang dilakukan Pak Ganjar Pranowo, tidur bersama rakyat itu sesuatu yang luar biasa, tidak pernah terjadi dalam sejarah kepemimpinan kontestasi Indonesia," katanya.

Hasto menegaskan  komitmen kerakyatan itu juga harus ditunjukkan kader-kader PDIP. Dia memerinci saat ini 54 persen kepala daerah merupakan kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

Selain itu, PDIP memiliki 3.332 kader yang duduk di DPRD kabupaten/kota. Adapun jumlah kader PDIP yang menjadi legislator di DPRD provinsi lebih dari 400 orang.

Di DPR, PDIP memiliki 128 kader. “Semua kader PDI Perjuangan terus digembleng, khususnya jiwa ideologisnya, komitmen kerakyatannya, dan mampu menggunakan kekuasaan politiknya bagi kepentingan rakyat,” ucap Hasto. (Antara/jpnn.com)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler