Tanggapi Pidato Viktor Laiskodat, Fadli Zon: Itu Fitnah Kejam dan Keji!

Jumat, 04 Agustus 2017 – 16:19 WIB
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku sudah ratusan kali menerima video berisi pernyataan Ketua Fraksi Partai Nasdem Victor Bungtilu Laiskodat dari berbagai elemen masyarakat sejak kemarin (3/8).

Menurut Fadli, banyak aspirasi yang meminta ketegasan Partai Gerindra menyikapi persoalan itu.

BACA JUGA: Fadli Zon: Tudingan Victor Sangat Keji

"Karena di dalam video tersebut, jelas-jelas ada satu tuduhan fitnah yang sangat kejam kepada Gerindra khusunya dan beberapa partai lainnya terkait dengan positioning Republik Indonesia," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumar (4/8).

Sebab, kata Fadli, dalam video itu Victor menuduh Partai Gerindra mendukung kaum intoleransi, ekstrimis dan sebagainya termasuk mereka yang mau mendirikan negara khilafah.

BACA JUGA: Victor Laiskodat Resmi Dilaporkan ke Bareskrim

"Saya kira ini jelas, suatu sikap yang keji yang dilakukan oleh saudara Victor," tegasnya.

Fadli sangat menyesalkan tudingan Victor ini. Menurut dia, banyak sekali kader partai besutan Prabowo Subianto itu yang kecewa dan bahkan marah.

BACA JUGA: Inilah Seruan PP Satria Gerindra Sikapi Omongan Viktor Laiskodat

"Mereka juga akan melakukan satu tuntutan hukum," tegas wakil ketua DPR itu.

Selain itu Fadli menyesalkan karena fitnah ini dilakukan seorang petinggi partai.

"Harusnya persaingan itu biasa, tetapi janganlah menggunakan fitnah apalagi fitnah yang kejam dan keji seperti yang dilakukan oleh Saudara Viktor ini," ujarnya.

Dia mengatakan, bersaing sehat, berbeda pendapat, berdebat bisa saja dilakukan. Tetapi janganlah main menuduh apalagi sampai ke ranah SARA.

"Saya mengatakan tuduhan itu sudah masuk ke ranah SARA karena istilah khilafah itu mempunyai muatan, apalagi negara khilafah dan sebagainya dan itu dengan telak dan jelas," katanya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Victor Laiskodat Mengusik Kenyamanan


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler