Tanggapi Twit Fahri Hamzah, Ahmad Sahroni: Jangan Takabur, Bang

Selasa, 09 Januari 2024 – 15:11 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni. Foto/arsip: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menanggapi unggahan petinggi Partai Gelora Fahri Hamzah melalui media sosial X soal ajakan taruhan.

Melalui akun @Fahrihamzah, wakil ketua DPR RI periode 2014-2019 itu menuliskan "Daripada iri dengan harta orang yang legal dan halal, mending kita taruhan: “siapa calon yang jadi tersangka setelah kalah sekali putaran?

BACA JUGA: Pencalonan Gibran Saja Bermasalah, Apa Rakyat Indonesia Mau Ikut Ajakan Fahri Hamzah?

https://twitter.com/Fahrihamzah/status/1744206270528438695

Sahroni menilai adanya unsur keangkuhan dan ancaman di dalam cuitan Fahri Hamzah tersebut.

BACA JUGA: Data Kemenhan Dipertanyakan saat Debat Capres, Pengamat HI Bilang Begini

“Saya enggak mengerti kenapa Bang Fahri sebegitunya menanggapi urusan debat ini. Wong namanya debat capres, ya, memang begitu, kan?" ujar Sahroni melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (9/1).

Menurut Sahroni, dalam debat capres, para kandidat dituntut adu gagasan, menguji konsistensi pikiran, dan jika memang ada penyampaian yang dirasa kurang tepat, seharusnya dibantah dengan argumen dan data.

BACA JUGA: Analisis Reza Indragiri soal Debat Capres; Ewuh-pakewuh Menipis, Frontal

"Bukan ancaman penjara. Ini kita mau pemilu apa bunuh-bunuhan?” lanjut politikus NasDem itu.

Sahroni memandang bahwa ancaman 'yang kalah jadi tersangka’ sebagaimana unggahan Fahri itu sangat mengkhawatirkan dalam praktik demokrasi.

"Kenapa sampai harus berstatement sejauh itu? Jangan mentang-mentang Bang Fahri dan paslon yang abang dukung berasal dari koalisi yang memegang kekuasaan jadi bisa mengancam begitu. Ini ancaman sangat kelihatan, maksudnya apa? Jangan takabur, bang. Kita kan, bukan mau perang," tutur Sahroni.

Politikus asal Tanjung Priok, Jakarta Utara itu juga menegaskan tentang pentingnya Fahri mengedepankan sikap rendah hati dan tidak sombong terkait pilpres.

Sahroni juga memahami jika Fahri Hamzah sangat ingin capres yang didukungnya menang satu putaran dan itu sah-sah saja.

"Dari berbagai twit dan perkataannya terlihat sekali kesombongan dan takabur seolah-olah pasti satu putaran. Padahal, sebagai pemimpin di partai Islam, yang juga mantan PKS, seharusnya Pak Ustaz Fahri Hamzah memahami bahwa kesombongan dan takabur itu sangat dibenci oleh Allah SWT," tutur Sahroni.(fat/jpnn.com)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler