Tanggul Jebol Rendam Padi Siap Panen

Rabu, 13 Maret 2013 – 08:28 WIB
AJIBARANG-Tanggul irigasi Sungai di Grumbul Cipecang Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, jebol akibat tak mampu menahan debit air yang terus meningkat seiring intensitas hujan kian tinggi. Akibat jebolnya tanggul irigasi pada saluran skunder, 30 hektar sawah terendam banjir.

Tanaman padi milik warga yang tinggal satu minggu lagi siap dipanen, kini rusak parah. Ada sedikitnya  3 titik air sungai yang meluap ke areal persawahan  di Grumbul Cipecang sepanjang 1 kilometer hingga wilayah RT 03 RW 08. Genangan air juga menggenangi  lantai rumah warga.
   
Di Grumbul Pegawulan kulon, ada  satu titik sepanjang satu kilometer tepi sungai. Sedangkan di Grumbul Darma Wetankali ada satu titik tanggul jebol  sepanjang 500 meter, dan dari sungai tajum meluap hingga ke perkampungan.

Menurut warga setempat, Suwarno (40), hujan yang terus mengguyur  Minggu  siang sampai sore hari, membuat air Sungai Tajum meluap. Tanggul irigasi yang jebol sampai sekarang belum diperbaiki. Warga khawatir jika turun hujan, banjir akan meluas lagi.

"Padahal sekitar satu minggu lagi padi tersebut siap panen. Daripada padi membusuk karena sudah terendam air, mulai hari ini (kemarin,red) kami panen,"kata Suwarno, Selasa (12/3).

Jebolnya tanggul irigasi itu juga menimbulkan rasa was-was bagi warga sekitar tanggul. Jika hujan masih mengguyur, perkampungan mereka diprediksi terendam banjir.

Warga berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki tanggul irigasi yang jebol. Akibat dari banjir ini, para petani mengalami kerugian hingga mencapai lebih dari Rp 50 juta. Petani yang menyewa lahan petani lain, terpaksa harus memanen padi yang sudah bercampur dengan lumpur. (gus/din)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyabu, Lurah di Makassar Dicopot

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler