Tanggul Jebol, Tiga Desa di Kabupaten Bandung Terendam Banjir

Minggu, 28 November 2021 – 14:25 WIB
Warga terdampak banjir di Kabupaten Bandung. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Hujan deras yang menguyur wilayah Kabupaten Bandung menyebabkan tanggul Sungai Cikeruh di Kabupaten Bandung jebol.

Jebolnya tanggul ini menyebabkan tiga desa terendam dengan ketinggian air mencapai 130 cm. 

BACA JUGA: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, hujan deras di wilayah Kabupaten Bandung pada Sabtu kemarin membuat debit air tinggi. 

Banjir merendam tiga desa di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung yakni Desa Rancaekek Kulon, Rancaekek Wetan, dan Bojongloa. 

BACA JUGA: Anak Penderita Keterbelakangan Mental Tewas Mengenaskan di Tangan Orang Tuanya

"Ketinggian airnya bervariasi antara 20 sampai 130 cm," kata Kepala BPBD Kabupaten Bandung Achmad Johara dihubungi, Minggu (28/11). 

Tidak ada korban jiwa dari kejadian banjir ini, namun imbasnya hampir 10 ribu rumah di tiga desa tersebut terendam air. 

BACA JUGA: Kebakaran Besar Terjadi di Lhokseumawe, Belasan Rumah Hangus Terbakar

"Dampak kerusakannya dua buah jembatan di Desa Rancaekek Wetan rusak akibat tanggul yang jebol," jelasnya. 

Achmad menambahkan kondisi saat ini air sudah mulai surut dan warga sekitar mulai membersihkan rumahnya dari lumpur sisa banjir. 

"Dari tadi malam jam 23.10 air sudah mulai berangsur surut dengan rata-rata ketinggian air 20-30 cm," sebutnya. 

Mengingat intensitas hujan yang tinggi diprediksi masih akan terjadi, BPBD Kabupaten Bandung mengimbau warga, bila mana turun hujan kembali untuk selalu waspada terhadap banjir susulan. 

BACA JUGA: Mantan Kapolsek Kutalimbaru Dimutasi, Anak Buahnya Dipecat, Kasusnya Sangat Berat

"Kami melakukan koordinasi dengan aparatur dan muspika setempat, serta melakukan peninjauan langsung ke lokasi. Kami juga mengimbau warga untuk selalu berhati-hati terjadinya banjir susulan bila hujan turun kembali," tandasnya. (mcr27/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler