jpnn.com, TUBAN - Tanggul penahan ombak di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang telah jebol sejak Mei 2017 tahun lalu hingga saat ini belum perbaikan. Warga resah melihat kondisi tersebut lantaran saat ini musim gelombang tinggi.
Kerusakan tanggul yang semakin parah, membuat warga harus waspada dan bergiliran jaga di tepi pantai. Apalagi perkampungan warga hanya berjarak beberapa meter saja dari tanggul yang rusak.
BACA JUGA: Gelombang 4 M Berpotensi Terjang 4 Daerah Ini Selama 4 Hari
Belum ada upaya dari pemerintah untuk melakukan perbaikan, meski lebar tanggul yang rusak makin meluas lantaran terkikis oleh derasnya ombak laut.
Kerusakan yang sebelumnya hanya sepanjang sepuluh meter, kini melebar hingga 15 meter.
BACA JUGA: Gelombang Tinggi di Anyer dan Lampung Bukan Karena Gempa
Warga yang resah dengan kondisi ini secara swadaya melakukan gotong royong membangun tanggul sementara. Namun, usaha tersebut sia-sia lantaran derasnya air laut yang pasang.
“Kami makin was-was pada malam hari karena saat ini air laut sedang pasang dan laut utara Jawa sedang mengalami musim gelombang tinggi,” ujar Arif salah satu warga.
BACA JUGA: Diterjang Abrasi, Rumah Warga Rusak Berat
Warga hanya bisa pasrah dan berharap adanya upaya dari pemerintah untuk segera melakukan perbaikan.(yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelombang Tinggi, Jangan Melaut Selama Dua Hari
Redaktur & Reporter : Natalia