Tangisan Bayi Selamatkan Ibu dari Pemerkosaan

Kamis, 04 Juli 2013 – 17:47 WIB
BATAM - Ls, ibu muda berusia 20 tahun, nyaris diperkosa seorang pria sales regulator gas elpiji di rumahnya di Perumahan Merlion Square, Sekupang, Selasa malam (2/7). Dia sempat dibekap dan digerayangi pelaku.

Untungnya, korban selamat dari ancaman percobaan perkosaan tersebut karena bayinya mendadak menangis keras. Tangisan bayi tersebut membuat pelaku ketakutan dan kabur.

Malam itu, rumah Ls didatangi tiga tamu yang mengaku sebagai sales regulator gas elpiji. Tiga orang tersebut terdiri atas dua pria dan seorang perempuan. Awalnya, mereka menawarkan produk. Namun, tiba-tiba salah seorang pria memasuki dapur korban dan mengguncang-guncang regulator lama di tabung gas milik korban. ''Karena saya tak mau beli, orang itu mengguncang regulator tabung gas saya sampai longgar. Lalu, mereka hendak pergi begitu saja,'' jelasnya.

Ls kemudian meminta salah seorang tamunya untuk memperbaiki kerusakan regulator itu. Saat hendak memperbaiki regulator tersebut, pelaku melihat suasana rumah yang sangat sepi. Sebab, suami Ls sedang bekerja.

Bukan memperbaiki regulator yang rusak, pria itu malah membekap dan menyeret Ls ke dapur. Dia berupaya untuk melucuti pakaian korban. Saat itulah, bayi Ls yang tertidur di kamar menangis keras karena terjatuh dari tempat tidur. ''Mungkin dia kaget dengan suara bayi saya itu, lalu kabur dan mengancam agar saya tidak melapor,'' tegasnya.

Ls yang sibuk mengurus bayinya tersebut terlambat melapor ke warga sekitar. Jadi, pelaku berhasil kabur. Dengan ditemani beberapa warga, dia mendatangi Mapolsek Batuaji untuk melapor. (eja/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dosen Tewas saat Mengikuti Seminar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler