jpnn.com, JAKARTA - Ketum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Dr Daeng M Faqih mengeluarkan beberapa seruan kepada masyarakat dalam menangkal wabah Covid-19. Dalam seruannya dia meminta masyarakat yang sakit untuk selalu menggunakan masker. Sedangkan yang sehat tetap waspada dengan menerapkan pola hidup sehat.
Berikut seruan PB IDI untuk masyarakat:
BACA JUGA: Antisipasi Corona, Kemenpar Diminta Fokus Tangani Wisatawan Mancanegara
1. Melakukan dan meningkatkan gaya hidup sehat, yakni:
a. Menjaga kebersihan tangan, terutama sebelum memegang mulut, hidung dan mata; serta setelah memegang instalasi publik dengan cara mencuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air mengalir setidaknya selama 20 detik. Cuci dengan air dan keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai. Jika tidak ada fasilitas cuci tangan dapat menggunakan sanitizer alkohol 70-80%.
b. Hindari mengusap mata, hidung dan mulut sebelum mencuci tangan.
BACA JUGA: IDI Merekomendasikan Puskesmas untuk Deteksi Dini Virus Corona
c. Menerapkan etika batuk ketika batuk.
d. Gunakan masker dan segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan ketika memiliki gejala gangguan saluran napas.
BACA JUGA: Cegah Corona, Kotawaringin Timur Hentikan Tradisi Salaman di Sekolah
e. lstirahat bila sedang sakit
f. Menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi buah dan sayur minimal 3 kali perhari dan makan makanan bergizi.
2. Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit infeksi saluran napas.
a. Jika merasa kesehatan tidak nyaman ketika di negara-negara yang telah ada transmisi lokal Covid-19, terutama demam atau batuk, gunakan masker dan cari layanan kesehatan.
b. Setelah kembali dari negara-negara yang telah ada transmisi local COVlD-19, konsultasi ke dokter jika terdapat gejala demam. gangguan saluran pernafasan atau gejala lain dan beritahu dokter riwayat perjalanan. Jangan lupa memakai masker untuk mencegah penularan.
3. Masker wajib digunakan bagi orang yang sakit. Penggunaan masker tidak dianjurkan pada orang yang sehat serta tidak dianjurkan untuk membeli masker secara berlebihan.
4. Menganjurkan kepada masyarakat yang sedang sakit infeksi saluran pernapasan untuk tidak bepergian keluar rumah. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad