jpnn.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung diselenggarakannya kegiatan istigasah dan zikir nasional untuk memohon doa kepada Allah SWT dalam menangkal pandemi korona yang melanda bangsa Indonesia dan seluruh masyarakat dunia.
Usulan menyelengarakan istigasah dan zikir nasional muncul pada saat raker kerja Komisi 8 DPR RI dengan Kementerian Agama.
BACA JUGA: Lihat Kang Emil Ikuti Pemakaman Jenazah Pasien Corona
Juru bicara Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid menyampaikan untuk menanggulangi wabah Covid 19 perlu menghadirkan pendekatan spritual melalui istgasah dan zikir nasional.
Mengajak seluruh masyarakat untuk bermunajat kepada Allah SWT agar bangsa Indonesia diselamatkan dari ancaman wabah Covid 19.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik THR PNS dan Gaji ke 13, Rekrutmen CPNS dan PPPK Ditiadakan
Dia berharap Kementerian Agama menginisiasi kegiatan tersebut dan mengusulkan agar istigasah dan zikir Nasional langsung dipimpin oleh Wakil Presiden RI Kiay Ma'ruf Amin yang juga sebagai Ketua Umum MUI.
"Menurut saya, sebagai umat beragama, berdoa menjadi bagian yang sangat penting bagi kehidupan bangsa Indonesia. Berdoa merupakan ikhtiar batin untuk memohon pertolongan Allah SWT agar bangsa Indonesia diberikan kekuatan, kesabaran dan keselamatan dalam menerima ujian, cobaan, musibah dan marabahaya termasuk wabah pandemi virus korona," kata Waketum MUI Zainut Tauhid Sa'adi dalam pesan elektroniknya, Kamis (9/4).
BACA JUGA: WHO Kecam Tingkah Politikus di Tengah Pandemi Virus Corona
Dalam kegiatan istigasah akan diisi dengan bacaan-bacaan kalimat thayyibah, seperti zikir, salawat kepada Nabi dan pembacaan do'a.
Kegiatan tersebut bisa dikaitkan sekaligus dengan acara targhib menyongsong bulan suci Ramadan yang sebentar lagi tiba.
"Karena ada kebijakan pemerintah untuk menjaga jarak aman physical distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kami mengusulkan pelaksanaan kegiatan istigasah dan zikir bersama dilakukan secara online yang disiarkan langsung melalui televisi nasional, sehingga bisa diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia dari kediamannnya masing-masing," tandas Zainut yang juga wakil menteri agama ini. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad