jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana menyesalkan langkah Bareskrim menangkap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto.
Denny menyebut langkah itu keliru. "Ini langkah keliru, berbahaya," kata Denny di KPK, Jakarta, Jumat (23/1).
BACA JUGA: Tegaskan Mabes Polri Jerat BW Karena Persoalan Pribadi
Menurut Denny, wajar ada penilaian di publik bahwa kini Polri dan KPK sedang berseteru. Denny mengimbau, penetapan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka di KPK seharusnya jangan dikaitkan dengan institusi. Pasalnya, penetapan itu murni kasus pribadi.
"Kasus penetapan BG (Budi Gunawan) sebagai tersangka di KPK adalah kasus pribadi, jangan diinstitusionalkan jadi terkait Polri dan KPK," ujar Denny.
BACA JUGA: Presiden Kembali Kumpulkan Bupati di Istana Bogor
Karena itu, Denny mengimbau Presiden Joko Widodo untuk turun tangan terkait persoalan tersebut. Sehingga, suasana menjadi lebih kondusif dan aman. "Semua harus ambil langkah-langkah yang tenang, mari kita selamatkan Polri, mari kita selamatkan KPK," tandas Denny. (gil/jpnn)
BACA JUGA: BW Ditangkap, Massa LSM Gelar Aksi Simpatik SaveKPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... BW Ditangkap Polisi, Presiden dan DPR Tak Boleh Berdiam Diri
Redaktur : Tim Redaksi