SORONG – Patut diapresiasi tindakan yang dilakukan laki-laki ini. Setelah tas milik istrinya bernama Hasmawati dijambret, ia nekat mengejar pelaku hingga ke rawa-rawa, berkelahi dan saling banting dengan pelaku untuk mempertahankan barang berharga milik istrinya yang dirampas pelaku.
Ia bahkan mengalami luka robek di pipi kanannya yang terkena saya pisau penjambret yang merampas tas milik istrinya tersebut, dan upayanya berhasil mengamankan barang berharga istrinya tersebut, ia juga berhasil meringkus penjambret tersebut untuk selanjutnya diserahkan ke aparat kepolisian di Polsek Sorong Barat guna diproses sesuai hukum yang berlaku.
Selain demi menangkap sang penjambret, perkelahian itu dilakukanya demi mempertahankan barang milik istrinya yang sempat dibawa kabur pelaku. Setelah mengetahui tas milik istrinya yang saat itu diboncengnya, dirampas penjambret, sang suami ini mengejar penjambret dengan menggunakan motor. Ia terus memburunya hingga akhirnya pelaku yang saat itu dibonceng, terjatuh di depan hotel cartenz Tampa Garam setelah diburu dari TKP penjambretan di depan lapangan Hocky.
Saat terjatuh dari boncengan temannya, pelaku bernama Anis Sony (19) alias Asoka, berusaha kabur kearah rawa-rawa, sementara temannya yang mengendarai motor, meninggalkannya dan kabur kearah kota. Korban yag melihat pelaku berlari kearah rawa-rawa, langsung mengejarnya dan di rawa-rawa itulah, korban mendapatkan pelaku.
Keduanya kemudian berkelahi di lumpur-lumpur. Pelaku yang membawa badik sempat menikam korban, beruntung hanya mengenai pipi kanan. Meski pelaku bersenjatakan badik, korban yang sehari-harinya pekerja bangunan yang beralamatkan di Kompleks Melati Raya ini tak gentar hingga akhirnya ia berhasil meringkus pelaku yang diketahui beralamatkan di Klademak Kota Sorong. Saat menyerahkan pelaku ke Mapolsek Sorong Barat, baik korban maupun pelaku penjambretan ini berlumuran lumpur rawa.
Kejadian tertangkapnya penjambret oleh korbannya tersebut terjadi Sabtu (16/6) lalu sekitar pukul 21.00 WIT. “Beberapa hari ini kita berusaha mengejar satu pelaku jambret lagi yang merupakan teman pelaku yang sudah kita amankan, tetapi belum berhasil kita tangkap,” kata Kapolsek Sorong Barat, AKP I Nyoman Punia S.Sos kepada Radar Sorong (JPNN Group), Rabu (20/6) sambil menambahkan, dalam pemeriksaan, pelaku berbelit-belit saat ditanyai alamat temannya menjambret tersebut. Meski demikian, pihaknya tegas Nyoman, terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku yang kabur tersebut.
Kapolsek mengungkapkan, kronologis kejadian penjambretan itu berawal saat korban berboncengan dengan istrinya bernama Hasmawati, melintas didepan Lapangan Hocky dari arah pelabuhan. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), korban dipepet motor, dimana pelaku yang telah diamankan tersebut, dibonceng rekannya. Tak lama kemudian, pelaku menarik tas milik korban dan membawanya kabur kearah Tampa Garam. Korban kemudian mengejarnya untuk mempertahankan barangnya tersebut karena didalam tas tersebut, terdapat barang berharga seperti HP, uang tunai Rp 600.000 dan kartu ATM.
Sesampainya di depan hotel Cartenz, pelaku hendak memutar arah kembali ke arah kota, namun lantaran memutar terlalu menikung, sehingga pelaku yang dibonceng terlempar dari motor, dan kemudian berusaha kabur dengan lari kearah rawa-rawa. Korban yang terus memburunya akhirnya berhasil meringkus pelaku setelah sebelumnya sempat berduel. Kejadian tertangkapnya pelaku jambret di rawa-rawa tersebut, sempat menjadi pusat perhatian warga sekitar. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya, pelaku yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka tersebut terancam pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasaan, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.(reg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Napi dan Oknum PNS Rekam Adegan Intim
Redaktur : Tim Redaksi