Tangkap Pesan Jokowi soal Pemimpin Berani, Ganjar Suarakan Ekonomi Berdikari

Selasa, 06 Juni 2023 – 17:43 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga bakal capres dari PDIP saat berpidato pada Rakernas III PDIP 2023 di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6). Foto: Humas DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Bakal capres untuk Pilpres 2024 Ganjar Pranowo mengaku menangkap pesan tentang pemimpin berani dalam pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Rakernas III Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 2023.

Ganjar yang disebut berani dan bernyali oleh Jokowi itu mengatakan sebenarnya Presiden Ketujuh RI tersebut sedang mengingatkan tentang kondisi dunia yang berubah begitu cepat.

BACA JUGA: Jumpa Pers Bersama Megawati, Jokowi Sebut Ganjar Punya Nyali dan Berani

“Disrupsi terjadi di mana-mana dan Indonesia sudah mengambil sikap yang tegas. Maka beliau (Jokowi) berharap kepemimpinan berikutnya harus berani seperti itu," kata Ganjar seusai mengikuti pembukaan Rakernas III PDIP 2023 di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).

Gubernur ke-15 Jawa Tengah itu menuturkan dirinya sebagai sesama kader PDIP dan teman dekat Jokowi memahami betul pesan dari wali kota Surakarta itu.

BACA JUGA: Dahulu Ganjar Tidak di Kursi Depan, Kini Diposisikan di Antara Bu Mega & Mas Nanan

Menurut Ganjar, maksud kata ‘berani’ dalam pidato Presiden Jokowi ialah keberanian untuk berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari di bidang ekonomi sebagaimana salah satu ajaran dalam Trisakti yang digagas Bung Karno.

Lebih lanjut Ganjar menyebut Jokowi sudah mencontohkan keberanian bertindak. Misalnya, Jokowi melakukan hilirisasi hasil sumber daya alam.

BACA JUGA: Pakai Batik Merah, Jokowi Hadiri Rakernas PDIP, Lihat Ekspresi Ganjar saat Menyambut

Efek kebijakan itu membuat Uni Eropa menggugat Indonesia ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Namun, Jokowi bergeming dengan gugatan itu.

“Pak Jokowi berani melawan itu," ucap Ganjar.

Mantan pimpinan Komisi II DPR itu menilai Presiden Jokowi sudah melakukan langkah tepat dalam hal hilirisasi. Ganjar pun meyakini seluruh kader PDIP memiliki keberanian untuk melakukan hal serupa.

“Ini demi mimpi besar kita sebagai bangsa," tutur bakal capres dari PDIP dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Lebih lanjut Ganjar mengatakan Presiden Jokowi saat berpidato pada pembukaan Rakernas III PDIP 2023 juga memaparkan berbagai langkah yang telah dilakukan pemerintah saat ini untuk memajukan Indonesia. Salah satu yang menjadi fokus dalam paparan Presiden Jokowi ialah soal kemiskinan.

“Pak Jokowi sedang berjuang agar kemiskinan ekstrem nol, dan semua harus mendukung," kata Ganjar.

Dalam rangka mengatasi kemiskinan, Ganjar juga telah mengumpulkan kepala desa se-Jateng di GOR Jatidiri, Semarang, Senin (5/6).

Ganjar dalam pertemuan itu menyampaikan arahannya tentang upaya mengatasi kemiskinan dan tengkes (stunting) sebagaimana ditargetkan Presiden Jokowi.

Ketua umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) itu menuturkan dirinya menekankan soal pentingnya data kemiskinan yang valid di hadapan para kades. Menurut dia, kesahihan data itu penting untuk mengeksekusi program.

“Kreativitas dan inovasi dalam mengeksekusi pekerjaan untuk menurunkan kemiskinan ekstrem juga kami dorong agar tidak hanya bergantung pada anggaran yang tersedia, tetapi bisa menggerakkan gotong royong masyarakat," tegasnya.

Ganjar menambahkan PDIP mendorong kader-kadernya di struktural partai, eksekutif, dan legislatif, untuk untuk membantu Presiden Jokowi dalam mempercepat upaya pengentasan masyarakat dari kemiskinan.

“Jadi, semua harus bergerak bareng-bareng," pungkasnya.

Dalam jumpa pers seusai pembukaan Rakernas III PDIP, Presiden Jokowi memuji Ganjar di hadapan awak media.

"Pemimpin ke depan seperti Pak Ganjar Pranowo. Yang paling penting itu nyali nomor satu, berani nomor satu,” ujar Jokowi.

Mantan gubernur DKI itu menyebut Ganjar merupakan sosok yang punya nyali dan berani. “Saya lihat Pak Ganjar punya itu," kata presiden yang juga kader PDIP itu.(ast/jpnn.com)



Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Mega Merasa Ada yang Kurang Presisi, Lalu Ganjar Menunduk


Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler