jpnn.com - SURABAYA - Borgol ternyata tidak hanya digunakan untuk membelenggu tangan penjahat. Di tangan polisi, borgol bisa menjelma menjadi senjata untuk memukul dan menangkis serangan penjahat.
Nah, kemampuan itu dikonteskan di halaman Mapolrestabes Surabaya, Sabtu lalu (11/1). Tim dari 23 polsek jajaran beradu kemampuan berolah borgol.
BACA JUGA: Tohaji Mati Usai Perta Miras
Kontes bertajuk Senam Borgol itu sekaligus menjadi ajang uji mental dan adu gengsi antar satuan. Bukan sekadar beradu teknik dalam melakukan gerakan-gerakan bela diri dengan borgol. Satu tim yang terdiri atas 11 orang juga harus melakukan gerakan rancak dan bertenaga.
Jika ada satu atau dua anggota yang langkahnya tidak serasi, mereka diteriaki habis-habisan oleh penonton. Banyak pula celetukan liar yang keluar pada saat tim menunjukkan keandalannya. Tujuannya, mereka kehilangan konsentrasi.
BACA JUGA: Serangan Chikungunya di Pamekasan Meluas
Selain peragaan gerakan secara bersama-sama, masing-masing tim memperlihatkan aplikasi penggunaan borgol dalam menangkap pelaku kejahatan. Misalnya, anggota satlantas yang diwakili para polwan memperlihatkan ketangkasan mereka dalam menangkap jambret jalanan. Dua jambret tidak berdaya dengan tangan diborgol hanya dalam hitungan kurang dari tiga menit. Lalu jambret dibawa dengan mobil patroli milik satlantas.
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Setija Junianta menuturkan, kontes itu bukan sekadar tanding teknik menggunakan borgol dalam bertugas. Tetapi, di balik penyelenggaraan kontes tersebut, ada misi untuk membangun kekompakan. Terutama, anggota polsek dengan anggota di mapolrestabes. (jun/c7/ib)
BACA JUGA: TKB CPNS Dibatalkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terlindas Truk Trailer, Pedagang Sapi Selamat
Redaktur : Tim Redaksi