jpnn.com, JAKARTA - Tani Centre Institut Pertanian Bogor (IPB) University menanggapi serius persoalan regenerasi petani muda Indonesia.
Sebagai ikhtiar mendorong tumbuhnya petani muda, Tani Centre menghadirkan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) Kampus Sawah Merdeka.
BACA JUGA: Bersama Persejasi, IKA Faperta IPB Menggalang Dukungan untuk Agripreneurshipe
Ketua Tani Centre IPB University Hermanu Triwidodo mengatakan mahasiswa yang berasal dari lima perguruan tinggi ini nantinya disebar ke sebelas lokasi di berbagai pelosok Indonesia.
"Hadirnya program MBKM Kampus Sawah Merdeka ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda pada pertanian dan profesi petani," kata Hermanu dalam siaran persnya, Kamis (11/10).
BACA JUGA: IPB University Dapat SafeGuard Label dari Surveyor Indonesia & Bureau Veritas
Menurut Hermanu, hadirnya program MBKM Kampus Sawah Merdeka ini menjadi wujud nyata atas kontribusi Tani Centre IPB dalam merespons berbagai persoalan pertanian.
"Sebagai unit layanan informasi pertanian di bawah naungan LPPM IPB University, Tani Centre juga mendukung program yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset dan Teknologi,” kata Hermanu.
BACA JUGA: Tani Centre Disiapkan Jadi Gerbang Teknologi Pertanian
Hermanu berharap mahasiswa yang terlibat pada program MBKM Kampus Sawah Merdeka ini akan memiliki pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pemuliaan tanaman dan industri benih berkelanjutan.
Selain itu pihak yang terlibat akan diasah kemampuannya dalam berfikir kritis dengan berorientasi pada pemecahan masalah, kreatif, komunikatif, integrative, dan kolaboratif.
“Tidak lupa juga kami akan menumbuhkan dan menguatkan kemampuan jiwa kewirausahaan sosial dan berwawasan kebangsaan," ujarnya. (cuy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Djainab Natalia Saroh, Elfany Kurniawan