KUPANG-Sebuah kapal tanker yang memuat sejumlah bahan bakar minyak yang diduga ilegal saat ini sedang dalam pemeriksaan pihak Pol Air Mabes Polri di perarian Kupang sejak Minggu (8/1) kemarin. Informasi yang berhasil dihimpun koran ini menyebutkan, kapal tersebut beranjak dari Surabaya menuju Kupang. Namun nama dan jenis kapal yang diduga mengangkut BBM ilegal itu belum diketahui.
Pantauan koran ini di sekitar pelabuhan Ditpolair Polda NTT kemarin tampak tidak ada aktivitas berarti. Bahkan tidak ada satu kapal yang bersandar di pelabuhan milik kepolisian Daerah NTT tersebut. Kapolda NTT, Brigjen Polisi Ricky Sitohang melalui Kabid Humas Kompol Antonia Pah kepada koran ini, Senin (9/1) membenarkan jika ada sebuah kapal pengangkut Bahan Bakar Minyak yang sedang di bawah pemeriksaan tim Pol Air dari Mabes Polri.
"Pencegatan terhadap kapal tersebut terjadi hari Minggu lalu oleh pihak Mabes Polri dan sepenuhnya di bawah kendali mereka,"ucap Kompol Antonia.
Namun dia mengaku belum mendapat kabar terbaru dari tengah laut oleh tim mabes Polri. Dikatakannya, pihak Polda NTT masih menunggu pemberitahuan lanjutan dari Komandan Kapal Mabes Polri yang hingga berita ini duturunkan masih berada di tengah lautan.
Kompol Antonia Pah menambahkan, pihak Polda NTT juga belum menerima kabar pasti jenis BBM yang dimuat di atas kapal tersebut. Antonia menambahkan, terdapat Kapal Mabes Polri yang diperbantukan ke pihak Direktorat Polisi Perairan Polda NTT. Menurut Kompol Antonia, sampai saat ini, kapal dari Mabes Polri itu masih berada di tengah lautan memeriksa kapal yang diduga membawa BBM ilegal.
Bila benar kapal yang sedang diperiksa itu membawa barang sejenis BBM ilegal, akan semakin menambah daftar ekpedisi laut yang tergolong ilegal melintasi perairan NTT. Bukan saja bahan bakar minyak, perairan NTT juga sering menjadi jalur andalan para imigran gelap yang tidak menggenggam dokumen resmi sesuai yuridisi Indonesia.(mg-12/boy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Evakuasi Berhasil, Merpati Dipindahkan
Redaktur : Tim Redaksi