KUALA LUMPUR - Lima orang dilaporkan hilang setelah sebuah kapal tanker Malaysia terbakar di Laut Cina Selatan, Kamis (26/7). Perusahaan perkapalan MISC mengungkapkan, kecelakaan tersebut terjadi di sebuah terminal methanol milik perusahaan energi nasional Petronas yang berlokasi di Pulau Labuan, di lepas pantai Pulau Borneo.
Pihak MISC mengatakan, tanker yang biasa mengangkut bahan kimia dan minyak kelapa sawit itu memiliki 29 kru. 23 kri di antaranya merupakan warga Malaysia, sedangkan sisanya warga Filipina.
“Saat ini 24 orang berhasil dievakuasi dari kapal menuju daratan, sementara keberadaan 5 orang lainnya masih belum diketahui,” kata juru bicara perusahaan yang dimiliki oleh Petronas itu.
Namun MISC tidak merinci penyebab kebakaran atau menjelaskan apakah tanker tersebut sedang membawa muatan. MISC menyerahkan kasus tersebut kepad apihak berwenang di Malaysia.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Orang Dekat Assad Akui Membelot di TV
Redaktur : Tim Redaksi