jpnn.com, OGAN ILIR - Kebakaran rumah terjadi di Dusun Dua Desa Pegayut Kecamatan Pemulutan Induk Kabupaten Ogan Ilir (OI), Senin (18/6) sore.
Api melalap bedeng sepuluh pintu milik PT Upang Jaya (Buyung beras) di sapu. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Pasar Besar Terbakar, Terungkap Sumber Api
Diketahui rumah di Kalidoni milik keluarga Suryadi (38). Di rumah tersebut ada ibunya Walfitri (60) dan adiknya Dedi Riandi alias Endit (31). Namun, api dari tangki bensin mobil yang meledak, sempat mengenai bagian wajah Endit.
"Luka ringan dan sudah dirawat di rumah sakit," jelas Suryadi.
BACA JUGA: Kebakaran Hebat di Medan, 7 Rumah dan 3 Ruko Hangus Terbakar
Dia menjelaskan, peristiwa tersebut berawal saat korban Endit menghidupkan mesin mobil Toyota Kijang Super BG-1247-QI. Lalu, korban masuk ke dalam rumah.
Betapa kagetnya korban Endit ketika mengetahui ada api dari dalam mobil tersebut. Bahkan, apinya begitu cepat berkobar dan menyambar garasi.
BACA JUGA: Ditinggal Mudik, Kios Terbakar
"Adik saya spontan mencoba mendorong mobil. Tapi, tidak bisa. Lalu, api menyambar tangki bensi dan terdengar ledakan. Api juga sempat mengenai wajah adik saya," lanjutnya.
Warga sekitar yang mengetahui kebakaran tersebut, langsung memberi pertolongan. Mereka.juga berusaha ikut memadamkan api dengan air seadanya.
Tak lama kemudian, tiba 4 unit mobil pemadam kebakaran. Sekitar 1,5 jam kemudian, api berhasil dipadamkan. Namun, seisi rumah ludes terbakar. Termasuk warung dan satu unit sepeda motor milik korban, juga hangus terbakar.
"Ya, apinya diduga terpicu dari korsleting listrik dibagian mesin," tukasnya.
Salah satu saksi di TKP, Bahrudin (24) mengatakan api yang membesar, cepat menyambar seisi rumah. "Mobil pemadam kebakaran cepat tiba dilokasi. Jadi, api tidak menjalar ke rumah lain," ujarnya.
Sementara, petugas pemadam kebakaran Burhanuddin mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap bahaya kebakaran. Apabila terjadi kebakaran, ujarnya, agat secepat mungkin hubungi pihak pemadam kebakaran di 312011 atau 113. "Secepat mungkin kami tiba di lokasi," tukasnya. (vis/sid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Restoran Terbakar, Ribuan Pengunjung Mal Panik
Redaktur & Reporter : Budi