Tanpa Amido Balde Selama Tiga Pekan, Persebaya Surabaya Cari Solusi

Minggu, 26 Mei 2019 – 17:59 WIB
Penyerang Persebaya Surabaya Amido Balde. Foto: Persebaya Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Cedera yang dialami striker asing Persebaya Surabaya Amido Balde dalam laga kontra Kalteng Putra (21/5) ternyata cukup serius. Setelah menjalani pemeriksaan, pemain asal Guinea-Bissau itu harus menepi selama tiga pekan.

Manajer Persebaya Candra Wahyudi menjelaskan, Balde mengalami cedera hamstring. “Ada robekan dibagian otot. Meskipun tak terlalu lebar, tapi butuh waktu untuk istirahat,” katanya.

BACA JUGA: Jelang Hadapi Becamex Binh Duong, PSM Ajukan Perubahan Jadwal Kontra Persipura

Praktis, pemain 27 tahun itu tak hanya absen dalam laga kontra PSIS Semarang (30/5). Dia juga terancam menepi saat Persebaya menjamu Barito Putera di stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 15 Juni nanti.

Baca: Hasil UN SMP Sederajat Akan Diumumkan 27-28 Juni Mendatang

BACA JUGA: Borneo FC Penuh Ambisi Curi Poin di Kandang Madura United

Kondisi itu membuat pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman harus memutar otak. Sebab, Balde adalah satu-satunya striker murni milik Green Force –julukan Persebaya-. Sementara Osvaldo Haay yang biasanya diplot sebagai pengganti juga belum pasti bisa diturunkan. Sebab, dia masuk dalam skuad timnas U-22 yang akan melakoni training center pada Selasa 28 Mei nanti.

Memang manajemen Green Force sudah mengirim surat dispensasi kepada PSSI untuk pemain yang dipanggil timnas U-22. Selain Osvaldo, ada Alwi Slamat dan Rachmat Irianto. “Tapi sampai sekarang masih belum ada jawaban. Kami masih menunggu,” kata pelatih yang akrab disapa Dajnur itu. Karena belum ada kepastian, Djanur juga tak mau ambil risiko. Hal itu terlihat dalam laga uji coba kontra tim Liga 3, Malang United di stadion Gelora Delta, Sidoarjo, kemarin sore.

BACA JUGA: Bintang Borneo FC Lerby Eliandry Sedang Bahagia Banget

Dalam laga itu, Djanur sempat menepikan Alwi, Rian -sapaan Rachmat- dan Osvaldo. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi kalau-kalau permohonan dispensasi ditolak federasi. Sebagai gantinya, Manuchekhr Dzhalilov yang diplot sebagai ujung tombak. Hasilnya juga tak mengecewakan. Pemain asal Tajikistan itu mampu mencatatkan brace dalam laga yang dimenangkan Persebaya dengan skor 8-0 itu.

Baca: Menhub Budi Karya Bakal Evaluasi Kelayakan Pelabuhan Batuampar

Meski menang telak, Djanur masih melihat banyak kekurangan dalam timnya. “Terutama masalah finishing ya. Masih banyak sekali yang perlu diperbaiki,” tambah pelatih 60 tahun itu. Nah, sejatinya, Dzhalilov juga cukup oke jika diplot sebagai striker. Buktinya dia mampu mencetak 5 gol di ajang Piala Presiden 2019. Masalahnya, posisi winger juga kian menipis menyusul belum fitnya Oktafianus Fernando. Hanya ada Irfan Jaya dan Elisa Basna yang bisa mengisi posisi itu.

Untungnya, M. Suriadi dipastikan sudah siap turun. Buktinya winger 17 tahun itu sudah dicoba dalam laga uji coba kematin. Dia juga mampu membayar kepercayaan itu dengan mencetak satu gol. “Itu adalah bagian dari solusi dengan absennya Balde. Kami harus antisipasi. Yang jelas, saya tak akan banyak mengubah skema,” tujar mantan pelatih Persib Bandung itu. (gus)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya vs PSIS Semarang: Green Force Terancam Gembos


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler