jpnn.com, JAKARTA - Analis politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menilai Zulkifli Hasan gagal merangkul semua elemen di Partai Amanat Nasional (PAN) untuk duduk dalam kepengurusan baru parpol berlambang matahari itu. Penilaian itu didasari tidak adanya nama Amien Rais dalam struktur kepengurusan partai pimpinan Zulkifli Hasan tersebut.
Ubeidilah mengatakan, Amien merupakan pendiri PAN. Dalam kepengurusan PAN 2015-2020, Amien dipercaya memimpin dewan kehormatan.
BACA JUGA: Jangan Pertentangkan Amien Rais Vs Zulkilfi Hasan, Ada Hanafi dan Mumtaz di Kepengurusan PAN
Namun, kini Amien tak ada dalam struktur kepengurusan PAN. Posisi ketua Dewan Kehormatan PAN 2020-2025 dipercayakan kepada Soetrisno Bachir.
"Zulkifli Hasan gagal menarik atau memang sengaja menyingkirkan Amien Rais dari struktur kepengurusan PAN. Kabarnya di internal PAN kabarnya juga masih terus dilanda problem," ujar Ubedillah dalam pesan tertulis, Jumat (27/3).
BACA JUGA: Ini Daftar Pengurus PAN 2020-2025, Nama Amien Rais Menghilang
Direktur eksekutif Center for Social Political Economic and Law Studies (CESPELS) juga mengaku mendengar info bahwa unsur nepotisme punya andil dalam pembentukan kepengurusan PAN saat ini. "Ini tentu sangat disayangkan, mengingat PAN lahir salah satunya karena menolak nepotisme,” katanya.
Ubeidilah menegaskan bahwa pola-pola nepotisme menjadi salah satu faktor yang membuat partai politik tidak tumbuh sehat di alam demokrasi. “Zulkifli Hasan perlu diingatkan soal ini,” katanya.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang