Tanpa Aremania Terasa Hampa

Senin, 20 Maret 2017 – 05:46 WIB
Aremania merayakan kemenangan di Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (19/03) setelah tim kebanggaanya menjuarai Piala Presiden 2017 beberapa waktu lalu. Foto: Falahi Mubarok/Radar Malang/JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Lebih dari 5.000 Aremania melakukan napak tilas Arema dengan memboyong trofi juara Piala Presiden 2017, dari depan kantor Arema FC Jalan Kertanegara Kota Malang menuju Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang, kemarin (19/3).

Tiba di Lapangan Desa Harjokuncaran, ribuan Aremania itu disambut oleh Presiden Kehormatan Arema FC, Rendra Kresna.

BACA JUGA: Aji Santoso Buru Dua Pemain Berkarakter Malang

Hadir pula Ketua Korwil Aremania Sumawe Abdul Rachman. Dari jajaran manajemen Arema FC tampak Media Officer Sudarmaji, panpel Arema Abdul Haris.

Sedangkan tim pelatih dan pemain tidak hadir karena masih menjalani masa liburan.

BACA JUGA: Aji: Diego Forlan? Mungkin Saja, Sesuai Kriteria Kami

Rendra menyatakan, tanpa Arema dan Aremania, sepak bola Indonesia terasa hampa.

Itu bisa dilihat dari setiap kali laga Arema, baik di kandang maupun tandang, selalu saja stadion hampir penuh.

BACA JUGA: Persiba Balikpapan Ingin Jajal Tiga Klub Hebat Ini

”Saya kira sepakbola Indonesia tidak akan bergelora kalau tidak memiliki Arema,” kata Rendra yang disambut applaus ribua Aremania.

Dia menjelaskan, saat Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dibekukan oleh FIFA, liga Indonesia berhenti sehingga sebagian Aremania kehilangan hiburan maupun pekerjaan.

”Kemudian kami meminta orang dekat Presiden agar mengadakan kompetisi lagi. Hasilnya digelarnya Piala Presiden. Jadi turnamen ini salah satu inisiatornya adalah Arema,” kata Rendra.

Sebagai presiden klub, tentu dia bangga tak terkira karena Arema bisa menjadi juara Piala Presiden.

Namun, juara di turnamen ini saja tak cukup. Dia pasang target, di tahun 2017 ini, pasukan pelatih Aji Santoso harus meraih juara di kompetisi kasta tertinggi: Liga 1 (dulu Liga Indonesia).

Setelah itu, Rendra menambahkan kalau ke depan, Arema FC harus bisa menjadi juara di Liga 1, sehingga Aremania bisa semakin bangga dengan tim kesayangannya tersebut.

”Pertengahan April sudah mulai Liga 1, semoga Singo Edan bisa juara juga,” kata Rendra yang menjabat sebagai Bupati Malang dua periode ini.

Rendra juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Aremania Korwil Sumbermanjing Wetan (Sumawe) ke 8.

”Selamat ulang tahun kepada Aremania korwil Sumawe, pimpinan dan sesepuh Pak Durahman (Abdurrachman),” tandasnya.

Setelah itu, sekitar 2.000 Aremania yang memadati lapangan Harjokuncaran mendapatkan hiburan dari Band Can A Rock.

Band yang dibina oleh Rendra Kresna itu menyanyikan lagu-lagu Aremania. Aremania bernyanyi dan berjoget bersama hingga sore.


Ketua Aremania Korwil Turen Yos Sudarto menyatakan, Aremania sudah rindu Arema juara kompetisi di kasta tertinggi (kini Liga 1).

Karena terkahir juara di ajang kompetisi Liga Indonesia pada tahun 2010.

Kala itu Arema masih dibesut Robert Rene Albert. ”Sudah saatnya Arema juara liga. Kami ingin melihat kejayaan seperti dulu,” tegas Sudarto, kemarin.

Senada, Ketua Korwil Aremania Kasin Joko Wicaksono. Menurut dia, Aremania akan semakin bangga lagi jika Arema FC bisa juara liga.

”Setelah juara Piala Presiden, kami akan terus mendukung Arema menjadi juara liga,” ungkap Joko.

Menjawab tuntutan dari Aremania tersebut, pelatih Arema Aji Santoso menyatakan bakal berusaha keras agar bisa juara liga. Timnya pun sudah kompak dan siap tempur.

Pembuktian awal pada ajang Piala Presiden 2017 yang berhasil menjadi juara.

Padahal, saat itu banyak yang memprediksi jika Arema sulit juara. Apalagi, pada babak semifinal tampil di Stadion Manahan Solo.

Ada mitos yang menyebut jika Arema tidak akan pernah menang ketika tampil di Stadion Manahan.

Ini karena beberapa laga sebelumnya yang dilakoni di Solo, Arema memang belum pernah menang.

”Saya tidak percaya dengan mitos. Sudah kami buktikan bisa menang dan juara di Solo: Trofeo Bhayangkara dan perempat final Piala Presiden (5/3),” tandas mantan pelatih Persela ini.

Sukses di Piala Presiden, imbuh Aji, tidak boleh membuat pemain jemawa. Justru sukses tersebut harus menjadi motivasi meraih juara liga.

”Kami punya misi agar menang setiap pertandingan sehingga bisa memenuhi target juara itu,” tandas mantan kapten timnas ini. (asa)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Aremania Kembali Berpesta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler