jpnn.com, BENGKAYANG - Sebanyak 183 prajurit TNI dari Resimen Induk Daerah Militer XII/Tanjungpura (Rindam XII/Tpr) terjebak di areal rawa di Batu Payung, Teluk Suak, Kecamatan Karimunting, Kabupaten Bengkayang, Kalbar.
Para prajurit yang terjebak selama sehari semalam ini, tanpa bekal apa pun. Tanpa makanan dan minuman. Jebakan ini merupakan salah satu rangkaian dalam latihan survival dasar di wilayah tersebut.
BACA JUGA: Panglima TNI: Jangan Cepat Pulang, Tugas Belum Selesai!
“Selama satu hari dan satu malam, prajurit-prajurit ini harus dapat bertahan hidup tanpa ada bekal apapun. Hanya korek api dan garam saja yang ada,” ujar Komandan Rindam XII Tpr, Kolonel Infanteri Khairul Anwar Mandailing SH MTr (Han) dalam keterangan persnya, Jumat (1/12).
Khairul menyatakan, program latihan yang dijalani oleh ratusan prajurit ini merupakan kegiatan wajib sesuai dengan program pendidikan yang telah ditetapkan melalui kurikulum baku. “Ini latihan bertahan hidup atau survival,” tegasnya kembali.
BACA JUGA: Pasukan Elite Denjaka Meraih Hasil Gemilang
Banyak hal yang dapat dimbil dari latihan survival dasar ini. Salah satunya para prajurit diharapkan mampu bertahan hidup dalam kondisi apapun.
“Di daerah yang jauh dari pemukiman warga dan tidak ada sarana apapun yang dapat digunakan, dan tidak mungkin bisa keluar dengan mudah,” katanya.
BACA JUGA: KRI Bung Tomo Sukses Mengemban Misi PBB di Lebanon
Perlu diketahui bahwa latihan survival dasar sengaja diberikan kepada para siswa Pendidikan Kejuruan Infanteri dalam rangkaian kegiatan latihan Yudha Wastu Pramuka.
“Dengan maksud dan tujuan untuk membekali pengetahuan dan keterampilan dasar yang berkaitan dengan kemampuan mempertahankan hidup di darat maupun di rawa,” tukas Danrindam. (fik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Cara Satgas TNI Menjaga Kesehatan agar Tetap Prima
Redaktur & Reporter : Soetomo