Tanpa Busana, Kapten Kapal Tewas di Tempat Pijat

Senin, 15 September 2014 – 23:10 WIB

jpnn.com - BATUAMPAR - Abu (62) tewas di salah satu kamar Javana tradisional Massage di komplek Nagoya Business Center blok V nomor 17, Lubukbaja, Senin (15/9) sekitar pukul 09.00 WIB.

Pria yang diketahui Kapten Kapal KLM Muara Inaya ini diduga tewas karena over dosis obat kuat pria.

BACA JUGA: Brigpol SG Perantara Transaksi Sabu

Pasalnya informasi yang diterima sebelum tewas Abubakar diinformasikan meneguk obat kuat untuk berhubungan intim.

Korban tewas di kamar pijat saat bersama Raf, salah satu wanita pekerja panti pijat itu. Korban ditemukan tewas hanya dibaluti handuk.

BACA JUGA: Kakek Bawa Cewek ke Kontrakan, Mendesah, Tertangkap Basah

Menurut keterangan Rafika, Abu masuk ke kamar pijat itu sekitar pukul 07.00 WIB. Abu diinformasikan sudah meneguk obat kuat terlebih dahulu. "Saat masuk dia seperti orang yang baru habis dugem gitu. Saya layani terapinya tapi tiba-tiba dia jatuh dari tempat tidur dan mulutnya berbuih," ujar Raf.

Disinggung apakah korban melakukan hubungan badan denganya, Raf enggan berkomentar."Cuman lagi pijat mas tadi, tiba-tiba terjatuh dia," ujar Raf.

BACA JUGA: Mahasiswa Ditembak, Puluhan Rumah Dibakar

Melihat korban terjatuh dengan mulut berbuih,  Raf langsung keluar meminta pertolongan ke rekan-rekan kerjanya. Oleh warga sekitar korban langsung dilarikan ke rumah sakit budi kemuliaan (RSBK) sebelum polisi tiba. Namun sayang nyawa pria paruh baya itu tak tertolong lagi.

Keterangan berbeda disampaikan oleh pihak pengelola Javana Massage. Saat kejadian, Abu diinformasikan baru saja masuk dan hendak melakukan terapi di lokasi massage itu. Dia memang dilayani oleh Raf.

"Dia baru masuk, mau ganti celana pendek dia, Raf keluar dari kamar masuk lagi lihat  dia sudah terlentang di dalam kamar," ujar Mel salah satu pengelolah tempat massage itu.

Abu dikatakan Me memang diiketahui terlebih dahulu meneguk salah satu jenis obat sebelum dipijat, namun Mel mengelak jika Abu tewas karena dilayani pijat plus.

"Biasanya hanya pijat saja. Dia langganan di sini, tapi baru kali ini seperti ini," ujar Melia.

Kapolsek Lubukbaja Kompol I Dewa Nyoman membenarkan kejadian itu. Kuat dugaan korban meninggal karena terpengaruh obat-obatan saat dipijat.

"Apakah karena minum obat atau apa, nanti kami selidiki lagi. Jenazah korban akan dibawa ke RSOB untuk divisum," ujar Dewa. (eja)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mesum di Pemandian, Pasangan Selingkuh Ikut Kena Garuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler