jpnn.com, BANDUNG - Sebanyak enam orang PNS Kabupaten Bandung terkonfirmasi positif Covid-19 berdasar hasil tes swab.
Keenamnya bertugas di Dinas Kesehatan, empat orang dari RSUD Soreang dan satu orang dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispakan).
BACA JUGA: Kasus Positif Covid-19 Kota Bogor: Ada Tambahan Lagi
“Pemerintah Kabupaten Bandung terus berupaya mengatasi permasalahan tersebut dengan segera melakukan isolasi mandiri. Termasuk poliklinik yang memberikan pelayanan kepada masyarakat ditutup sementara,” ujar Assisten I Pemkab Bandung H. Ruli Hadiana, Rabu (29/7).
Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, lanjut dia, dilakukan Swab atau freshing kepada semua staf di lokasi tersebut.
BACA JUGA: Dulu Membunuh, Sekarang Edarkan Narkoba, Oh GG
“Yang terinfeksi Covid-19 itu sudah dilakukan isolasi mandiri. Sedangkan semua staf yang ada di lokasi tersebut dilakukan swab dan rapid test untuk menghindari penyebaran Covid-19,” tandasnya.
Ruli menduga orang-orang tersebut tidak menjalankan protokol kesehatan, sehingga tanpa disadarinya telah terinfeksi lawan bicaranya karena tidak menggunakan masker.
BACA JUGA: Guru Pesantren Cabul Ditangkap, Oh Ternyata
Dia mengimbau kepada masyarakat juga ASN/PNS di Pemkab Bandung untuk tetap waspada terhadap covid-19, sebab penyebarannya saat ini sesuai informasi bisa melalui udara.
“Dengan mengenakan masker merupakan salah satu alternatif pencegahan terpapar Covid-19,” ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, dr. Grace Mediana Purnami membenarkan jika seorang anak buahnya terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri.
“Ada satu positif Covid-19 dan sudah isolasi. Kami sudah melakukan tracing bagi yang kontak erat,” ujar dr Grace.
Berdasar informasi yang beredar, seorang PNS yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini pernah melakukan perjalanan ke daerah Purwakarta. Sekitar 26 PNS Dinkes yang pernah melakukan kontak harus melakukan isolasi mandiri dan dirumahkan sementara untuk menunggu hasil tes swab. (apt/pojokbandung)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti