jpnn.com - Celtics memang tampil pincang dalam laga tersebut. Mereka tak diperkuat duo bintangnya Paul Pierce serta Kevin Garnett yang sama-sama menderita cedera engkel. Absennya dua pemain tersebut rupanya sanat berpengaruh terhadap permainan Celtics. Mereka seperti kesulitan menggempur pertahanan Cavaliers. Defense mereka juga terlihat longgar.
Tak pelak, hal tersebut menjadi makanan empuk bagi para pemain Cavaliers. Tristan Thompson menjadikan lemahnya permainan Celtics sebagai ajang unjuk gigi. Dia berhasil menjaringkan double double dengan 29 poin dan 17 rebound.
BACA JUGA: Babak I, Arsenal Ungguli Tuan Rumah WBA 1-0
Penampilan Thompson pun mengundang decak kagum jajaran pelatih Cavaliers. Thompson dianggap sebagai sosok yang mampu menghadirkan perbedaan dalam pertandingan tersebut.
“Dia sangat focus dalam pertandingan ini. Dia datang dengan mindset yang agresif dari awal pertandingan dan dia melakukannya selama 41 menit,” puji pelatih Cavaliers Byron Scott setelah pertandingan.
BACA JUGA: Mancini Tak Mau City Tertinggal 15 Poin dari MU
Thompson mengaku senang dengan pencapaian tersebut. Terutama karena Cavaliers bisa mengakhiri tren negative yang selama ini memayungi mereka.
“Kapanpun Anda bisa memetik kemenangan, erutama saat streak kekalahan, kami tahu kami harus memenangkan pertandingan,” tegas Thompson. (jos/mas/jpnn)
BACA JUGA: Menang di Empat Detik Terakhir, Lakers ke Playoff
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sutiyoso Malu Persija Keok
Redaktur : Tim Redaksi