JAYAPURA- Persipura Jayapura benar-benar menjadi momok bagi tim-tim lainnyaTidak saja kala bertanding diluar, tetapi juga ketika bermain kandang
BACA JUGA: Laga Milik Karim Benzema
Pada pertandingan sore kemarin di Stadion Mandala Jayapura, Deltras Sidoarjo harus mengakui tim besutan Jacksen F Tiago setelah kalah 2-0BACA JUGA: Ronaldinho Comeback ke Timnas
Bahkan dua gol tersebut kreasi dari Stevie Bonsapia dimenit 80 dan pemain belakang Bio Paulin Pierre dimenit 86.Laga menghadapi Deltras ini kemarin menjadi laga yang cukup menegangkan
BACA JUGA: Rekor Jago Kandang Terhenti
Beruntung pemain yang biasa beroperasi di wing bek, Stevie Bonsapia, berhasil memecah kebuntuanGol Stevie ini langsung melecut semangat anak-anak PersipuraLima menit kemudian Bio Pauline berhasil menggandakan keunggulan atas Danilo Fernando dkk"Bagi saya seperti inilah sepakbolaHarus dilalui dengan kerja keras," beber JacksenUsaha yang dilakukan Victor Igbonefo dkk memang sangat beratTim tamu sejak kick off babak pertama memainkan negatif footbalThe Lobster, julukan Deltras, pun lebih memilih bermain aman.
Bahkan sering sekali kiper Deltras, Yanuar Tri Firnanda melakukan "akting" yang membuat gemas seluruh penonton yang ada di Stadion MandalaKiper berambut punk ini sering menjatuhkan diri dengan gaya yang anehUntungnya, kesabaran pemain Persipura akhirnya berbuah setelah Stevie Bonsapia dengan pergerakan cepat melepas tendangan keras ke sudut gawang dan gagal dibendung YanuarBegitu pula dengan gol Bio Paulin yang diawali dengan set piece Zah Rahan dan diselesaikan dengan heading terukurnya
Ketajaman tim yang dijuluki The Lobster kali ini memang tak seperti pertandingan sebelumnya karena tak diperkuat dua bomber asingnya, Julio Lopes dan Marcio SouzaDalam keterangan persnya, Jacksen F Tiago mengatakan bahwa hasil 2-0 sudah menjawab bahwa tim masih bisa berbuat lebih sekalipun tanpa sang kapten absen.
Gol pertama melalui Stevi Bonsapia juga bukan karena kebetulan tetapi memang Stevi memiliki kelebihan ituSedangkan gol Bio Paulin Pierre sama seperti ketika Bio mencetak pada pertandingan lainnya yang diselesaikan melalui headingJacksen juga menegaskan bahwa ia membangun kekuatan Persipura atas kolektivitas tim dan bukan karena individu pemain semata"Ya, anak-anak tetap tenang meski ada yang menilai kami kesulitan tapi disini tim membuktikan bahwa mereka bisa membaca situasi," kata Jacksen
Kemenangan melawan Deltras juga dinilai adalah sebuah perjuangan dalam sepakbola dan seharusnya begitulah sepakbola yang dilaui dengan susah payah"Perlu diketahui anak-anak Persipura jika bekerja selalu didasari dengan rasa ikhlas, segala sesuatu yang diinginkan bisa tercapai karena sikap tapi," katanya
Tentang permainan Delras yang sempat memperlambat tempo permainan melalui aksi-aksi kiper dan beberapa pemainnya, Jacksen menganggapi bahwa hal tersebut sudah biasaPenialaiannya, tim manapun yang bermain di Mandala tidak mewajibkan timnya untuk pulang membawa poin tetapi bagaimana bisa menahan laju Persipura.
"Soal delay waktu sudah saya beberkan ke pemain bahwa tim dari Jawa pasti akan melakukan iniKamu bisa tanyakan ke pemain apa yang saya sampaikan ke merekaDan tim luar kesini (Jayapura) tujuannya bukan untuk menang tetapi bagaimana mereka bermain agar Persipura tidak menang," katanya
Sementara pelatih Deltras, Mustaqim mengaku tak menyangka jika tanpa Boaz Persipura bisa tetap memenangkan pertandinganAwalnya Deltras memang berharap bisa memanfaatkan absennya duo Solossa untuk mencuri poinNamun tak disangka, aksi yang dimainkan pemain-pemain lainnya dinilai cukup berbahaya"Ya, ini juga pembelajaran buat kami agar pertandingan berikutnya pemain tetap konsisten dan tidak terlalu berharap pada wasit," jelasnya(ade/wen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kualifikasi Batal, Lorenzo Pole
Redaktur : Tim Redaksi