Tanpa Gejala, 7 Balita Bangka Positif Covid-19

Jumat, 14 Mei 2021 – 09:03 WIB
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra. Foto: Antara/Kasmono

jpnn.com, BANGKA - Tujuh anak pada kelompok usia balita di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terjangkiti Covid-19.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra mengatakan ketujuh balita dari 35 warga yang dinyatakan positif terjangkiti Covid-19 pada Jumat ini, berdasarkan hasil tes antigen dan rantai reaksi polimerase (PCR).

BACA JUGA: Siap-siap, Satgas Covid-19 Akan Memasang Stiker di Rumah Para Pemudik

Ketujuh balita yang berasal dari Kecamatan Sungailiat dan Kecamatan Riau Silip, masing-masing inisial As (4), Asw (1,3), Mgp (4), Aps (5), Saa (3), Sf (2,10) serta Mzs (2).

"Umumnya yang bersangkutan tanpa gejala dari transmisi lokal, mereka menjalani perawatan isolasi mandiri di bawah pengawasan tim kesehatan," kata Boy.

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Minta Daerah Kurung Pemudik yang Nekat Selama 5 Hari

Dia juga melarang warga positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri menerima tamu pada perayaan Lebaran ataupun sebaliknya guna mencegah penambahan kasus.

"Bagi warga yang diketahui positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri jangan menerima tamu atau bersilaturahmi ke tempat lain," katanya.

BACA JUGA: Duh, Bayi Berusia Sebulan di Bangka Positif Covid-19

Sampai dengan Kamis (13/5) total kasus Covid-19 di Kabupaten Bangka mencapai 3.333 kasus, 2.928 pasien dinyatakan sembuh serta 55 orang meninggal dunia dengan 350 kasus aktif.

"Sebanyak 350 orang kasus aktif saat ini menjalani isolasi dan karantina di tempat yang disediakan pemerintah daerah, 227 menjalani isolasi mandiri serta delapan orang menjalani perawatan di wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro," katanya.

Boy mengatakan setiap harinya ditemukan angka kasus yang cukup tinggi meskipun diketahui terdapat pasien yang sembuh setelah menjalani perawatan kesehatan secara intensif.

"Saya ingatkan seluruh lapisan masyarakat tetap meningkatkan penerapan protokol kesehatan karena kasus sebaran virus masih terjadi dengan lonjakan cukup banyak yang merata hampir diseluruh wilayah kecamatan," ujarnya. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler