jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat (PD) dianggap belum punya juru bicara yang teruji untuk menangkis berbagai opini yang dilontarkan lawan-lawan politiknya. Padahal, memiliki juru bicara yang menjelang Pemilu 2014 sangat penting agar berbagai serangan bisa dikelola secara baik.
Menurut pendiri Forum Intelektual Nasionalis (FIN), Dadik Irwan Santosa, dalam beberapa talkshow terlihat bahwa narasumber dari PD belum teruji kecakapannya dalam menyapaikan informasi atau menangkis opini lawan. "Karena belum mempunyai narasumber yang kapabel, sepenting apapun pesan politik yang akan disampaikan oleh PD, masyarakat tidak peduli. Bahkan selalu kalah dalam pertarungan isu,” kata Dadik di Jakarta, Rabu (30/10/2013).
BACA JUGA: Romo Benny Ingatkan Kader Parpol bukan Pelayan Ketum
Dadik mengingatkan bahwa PD memiliki Departemen Komunikasi. Hanya saja, katanya, sektor ini yang belum diberdayakan dengan menempatkan kader yang kompeten sehingga keberhasilan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkubur oleh berbagai isu yang dilontarkan lawan-lawan politik partai pemenang Pemilu 2009 itu.
“Secara umum, kinerja pemerintah dalam memperbaiki negeri ini telah dirasakan oleh masyarakat. Pesan keberhasilan pemerintahan SBY dan PD tidak bernilai positif karena tidak ada narasumber yang kapabel untuk menyampaikan keberhasilan itu,” ujarnya.
BACA JUGA: KPK Sasar Korupsi Bansos APBD Banten
Sebaliknya, lanjut Dadik, jika keberhasilan pemerintahan SBY bisa disebarkan sesuai dengan kultur komunikasi politik masyarakat Indonesia, maka hal itu akan sangat membantu posisi politik PD dalam menghadapi Pemilu 2014 mendatang. “SBY identik dengan PD dan PD tidak bisa dipisahkan dengan SBY. Itu sebabnya PD bisa tetap berjaya di Pemilu 2014 jika ada kader yang cakap untuk menyampaikan pesan-pesan PD,” kata dia.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Umbar Foto Bugil Polwan di Facebook karena Ditinggal Kawin
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada DNA Akil di Lintingan Ganja
Redaktur : Tim Redaksi