Bagi Amanda McPhee, kedua anaknya merupakan pusat kehidupannya selama delapan tahun. Tapi sudah tiga minggu terakhir, anak-anak itu kehilangan ibunya.

Ibu asal Kota Adelaide, Australia, ini belum ditemukan oleh keluarganya sejak menghilang pada 11 Februari 2019.

BACA JUGA: Inggris Buka Unit Sel Pertama Kalinya Khusus Napi Transgender

"Sangat memilukan," begitu kata ibu Amanda, Kathy McPhee, kepada ABC News.

"Dia menjemput anak-anak dari sekolah, membawa mereka pulang dan menyiapkan putrinya untuk bertanding basket," katanya.

BACA JUGA: China Tuduh Dua Warga Kanada Curi Rahasia Negara

"Kemudian tiba-tiba berubah pikiran. Dia lalu membawa anak-anaknya ke rumah temannya, menurunkan mereka di sana," ujarnya.

"Dan sejak itu tidak terdengar lagi kabar beritanya. Dia pergia begitu saja," tambah Kathy.

BACA JUGA: Ikan Paus Bungkuk Australia Kembali Terancam Punah

Tanpa meninggalkan pesan apa-apa, Amanda yang tinggal di daerah Greenwith, Adelaide, meninggalkan suami dan anak-anaknya. Dia pun tidak membawa HP, pakaian dan obatnya. Photo: Keberadaan Amanda McPheen terakhir kali terekam CCTV pompa bensin di Murray Bridge. (Supplied: SA Police)

Dalam penyelidikan awal, polisi berhasil menemukan rekaman CCTV Amanda McPhee saat dia mengisi bensin dan mengambil 40 dolar dari ATM di tempat itu pada Pukul 6 sore.

Pekan lalu, polisi menyampaikan kabar ke keluarganya bahwa Amanda juga terekam kamera CCTV di Keith, dekat perbatasan Australia Selatan dan Victoria, sekitar Pukul 7:30 malam pada hari yang sama.

Sejauh ini Amanda diketahui belum menggunakan kembali ATM-nya, namun pihak keluarganya telah menyetorkan tambahan uang ke rekening tersebut.

Dia juga belum mengupdate apa-apa di akun media sosialnya.

Kathy McPhee mengatakan Amanda tak akan pernah meninggalkan kedua anaknya yang berusia lima dan delapan tahun. Kathy yakin ada sesuatu yang salah.

"Ini sangat menekan terutama bagi anak-anaknya yang tak tahu di mana ibunya berada," katanya.

"Sangat sulit bagi kami karena kami tak tahu harus berkata apa kepada anak-anak ini," tambah Kathy.

Dia mengatakan cucu-cucunya itu terus menanyakan dimana ibu mereka dan apakah dia akan kembali.

"Mereka terus menerus bertanya apakah polisi telah menemukan dia," katanya.

Kathy merasa pasti ada seseorang yang membantunya melarikan diri. Atau seseorang yang tahu dimana Amanda berada.

"Dia sangat dicintai dan sangat dirindukan. Kami hanya berharap dia pulang kembali," ujarnya. Photo: Polisi menyatakan bukan karakter Amanda untuk menghilang begitu saja. (Supplied: Family)

Kathy menambahkan, menantunya Jake, berusaha kelihatan kuat di depan anak-anaknya dengan tetap menjalani rutinitas seperti biasa.

"Tapi hal ini sangat sulit baginya," katanya.

Wanita berusia 62 tahun ini mengatakan langsung meninggalkan kota kelahirannya Mildura di Victoria, begitu mendengar kabar Amanda menghilang.

Dia pun sudah berada di rumah anaknya sejak itu, dan membantu merawat cucu-cucunya.

Kathy kini mengantar-jemput cucunya ke sekolah serta menyiapkan makanan untuk mereka.

Menurut dia, Amanda memiliki banyak teman mulai dari Murray Bridge hingga ke Canberra. Photo: Rekaman CCTV mobil yang dikendarai Amanda saat meninggalkan anak-anaknya. (Supplied: SA Police)

Tapi para kerabat itu tidak ada tahu dimana Amanda berada.

"Dia punya banyak teman yang sangat peduli padanya," ujar Kathy lagi.

Polisi awalnya memperkirakan Amanda McPhee hanya pergi berkunjung ke Canberra yang pernah dia tinggali sebelumnya.

Namun Kathy justru memperkirakan Amanda pergi ke Melbourne karena mobilnya diketahui telah melewati Kota Keith yang dekat perbatasan ke arah Melbourne.

Menurut Roger Kern, seorang polisi yang menyelidiki kasus ini, kepergian Amanda tidak bisa dikatakan biasa karena dia belum pernah menghilang seperti ini sebelumnya.

"Dia sudah mengatur untuk menghadiri pertandingan basket di sekolah namun tidak muncul," kata Sersan Kern.

"Kami yakin dia telah meninggalkan Adelaide. Mungkin karena alasan pribadi. Kerabat dan keluarganya ingin mendengar kabar darinya," tambahnya.

Sersan Kern menjelaskan pihaknya telah menghubungi aparat polisi di Canberra, Victoria dan New South Wales untuk mengawasi keberadaan Amanda.

Para penyelidik juga, katanya, sedang memeriksa kamera lalu-lintas di berbagai negara bagian yang diperkirakan sebagai rute yang mungkin dia tempuh.

Amanda McPhee memiliki ciri sebagai orang Kaukasia, tinggi 170cm dengan tubuh ramping, rambut lurus panjang warna coklat, mata biru dan mengendarai mobil Toyota RAV4 biru dengan nopol Australia Selatan S518ALR.

Menurut Australian Institute of Criminology, sekitar 38.000 orang dilaporkan hilang setiap tahun di Australia. Namun 60 persen di antaranya ditemukan dalam 48 jam.

Ada sekitar 1.600 orang, beberapa di antaranya menderita kondisi kesehatan mental, yang hilang untuk jangka panjang (lebih dari tiga bulan).

Siapa pun yang memiliki informasi tentang Amanda McPhee dapat menghubungi polisi Australia di nomor 131 444.

Simak berita selengkapnya dalam Bahasa Inggris di sini.

BACA ARTIKEL LAINNYA... 1500 Kura-kura Eksotis Selundupan Ditelantarkan Di Bandara Manila

Berita Terkait