Tanpa Karakter, Generasi Muda Mudah Terbawa Arus

Kamis, 01 November 2012 – 00:21 WIB
JAKARTA - Guru besar Universitas Trisakti (Usakti), Eko Budihardjo, menyatakan bahwa pemuda saat ini harus terus bersikap optimis supaya Indonesia mampu berubah menuju arah yang lebih baik lagi. Menurutnya, saat ini banyak tokoh-tokoh pemimpin muda yang setengah-setengah dan tidak berkarakter.

"Pandai namun tidak mempunyai moral yang baik, cerdas namun tidak santun, sehingga setelah masuk kedalam jaringan kekuasaan justru mudah terbawa arus," kata Eko saat berbicara dalam seminar nasional bertajuk, "Revitalisasi Semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928", di Usakti, Jakarta, Rabu (31/10).

Eko pun mengingatkan para mahasiswa sebagai generasi muda calon pemimpin masa depan agar tidak menjadi manusia yang setengah-setengah. Sebab menurutnya, semangat dan spirit dari sumpah pemuda harus ditularkan pada generasi muda sekarang, sehingga mampu melahirkan pemimpin-pemimpin yang mau untuk terjun ke bawah.

"Sehingga bisa mendengar suara-suara dari akar rumput dan berkarakter sehingga tidak mudah terbawa arus perpolitikan sekarang. Dengan begitu saya optimis Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi," katanya.

Sedangkan Rektor Usakti, Thoby Muthis, mengingatkan pentingnya makna dan semangat Sumpah Pemuda. Sebab menurutnya, memaknai Sumpah Pemuda berarti untuk menghormati para pendiri bangsa.

"Semangat Sumpah Pemuda akhir-akhir ini tidak luntur, namun dalam pemaknaannya hanya sering kurang tepat. Terkadang betolak belakang dengan konteksnya, padahal di dalamnya terdapat kekuatan keserderhanaan yang luar biasa," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Belum Tentukan Sikap Terkait Teddy dan Legimo

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler