Tanpa Kekuatan Terbaik, Singo Edan Nothing To Lose

Minggu, 14 Agustus 2016 – 12:45 WIB
Fans Arema Cronus. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - PALEMBANG – Laga sengit antara Sriwijaya FC dan Arema Cronus pada pekan 15 akan tersaji di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu sore (14/8), (Live SCTV pukul 16:00 WIB).

Meski punya catatan bagus belum pernah kalah di kandang sepanjang laga Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya FC tak anggap enteng lawannya.

BACA JUGA: Persipura Belum Mau Lepas Pemain untuk Timnas U-19

Sebab, tim yang bertandang ke markas mereka bukanlah tim sembarang. Arema Cronus adalah yang sedang on fire dan penghuni puncak klasemen sementara saat ini.

Pertarungan panas jelas tak terhindarkan bagi kedua kesebelasan, mengingat baik Sriwijaya FC dan Arema Cronus ingin mendapat hasil terbaik. 

BACA JUGA: Ini Dia Kiper Usia 16 Tahun yang Gagalkan Penalti Persib

Musim ini klub yang ditukangi pelatih asing Milomir Seslija itu tampil perkasa, hampir sepanjang laga. Bahkan apiknya, pertahannya mencatatkan rekor sebagi klub dengan pertahanan terbaik, yang hanya mendapat 5 kebobolan. 

Sebaliknya, Sriwjaya FC tangguh dalam hal membobol gawang. Catatannya tak lain merujuk pada 24 gol yang sudah dikemas duet Beto Goncalves dan Hilton Moreira, yang menjadikan Laskar Wong Kito tim tersubur paruh musim ini. Sayangnya dalam laga nanti, kedua pelatih harus berkeja ekstra untuk meramu taktik terbaik. 

BACA JUGA: Start Kedua di MotoGP Austria, Rossi Bilang Very Happy

Pasalnya kedua tim hampir dipastikan tidak akan tampil dengan kekuatan terbaik. Baik Arema dan Sriwijaya, sama-sama pincang dengan absenya pilar penting. Lini depan Laskar Wong Kito, harus kehilangan topscorer sementaranya Beto Goncalves (8 gol) karena akumulasi kartu. Sedangkan Arema bermasalah dilini belakang, karena absenya Hamka Hamzah karena sakit, Ahmad Alferizi dan gelandang Raphael Maitimo.

Pelatih Sriwijaya FC Widodo C Putro pun mengaku sudah membetuk racikan alternatif demi mencapi target utama tiga poin nanti."Tentu racikan sudah kita siapkan, alternatif yang dipasang pun sudah kita coba diberapa latihan terakhir," ungkap Widodo. "Kita masih memegang target utama, tiga poin demi masuk posisi dua atau tiga klasemen. Tentunya dengan harus optimal di laga Arema nanti," tambahnya.

Pelatih asal Cilacap ini, ternyata tidak mau besar kepala walaupun dipekan terakhir mampu menaklukkan PS TNI 6-1. Bagi Widodo ia cukup memahami kondisi tim yang harus selalu fokus pada setiap laga agar tidak cepat puas atau hingga mengalami anti klimaks. "Target kami 3 poin, itu wajib. Tentu juga hal ini harus diaminkan dengan kerja keras anak-anak dilapangan nanti." tegasnya seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group), hari ini (14/8).

Sementara itu, headcoach Arema Cronus Milomir Seslija mengatakan, bisa awet dipuncak klasemen adalah jawaban mereka bisa selalu sukses bermain disetiap laga. Sayangnya, Milo harus rela terganjar dengan masalah lini belakang di partai big match nanti.

"Memang ada beberapa pilar, tidak kita bawa. Mungkin tiga sampai empat. Diantaranya Hamka Hamza, Alfarizi, dan Maitimo. Kalau target kita nothing to lose saja, tetapi keinginan besar tentu ingin tetap tiga poin," ungkapnya.

Jadi permasalahan mengingat Hamka dan Alfarizi, dua pilar penting dibalik kokohnya pertahanan tim jersey biru musim ini. "Hanya 17 pemain ketiga pemain lain tidak ke sini mereka sakit," jelas pelatih Bosnia itu.

Dibincangi bomber Arema, Cristian Gonzales mengatakan, tanpa kehadiran Alberto Gonzalves di Sriwijaya FC bukan sebuah keuntungan bagi pihaknya. Ia tidak mau menanggapi secara serius dan hanya ingin memberikan kemenangan bagi timnya di laga nanti. 

"Kami ingin menang disini walaupun saya cetak gol atau tidak. Tanpa Beto di Sriwijaya bukan hal penting juga, walaupun saya tau dia pemain bagus karena Beto sahabat saya,"ujarnya.

Pemain naturalisasi asal Uruguay ini tidak kenal dengan calon lawannya dipos belakang Sriwjaya FC, Mauricio Leal. Baginya bukan juga batu sandungan terlalu besar untuknya sulit menembus lini belakang tuan rumah.

"Kalau Fachrudin, dan pemain lokal lainya tentu saya tahu. Karena kami semua teman. Tetapi kalau Mauricio, mungkin saya belum tahu karakter dia seperti apa nanti, yang jelas kami tetap optimis saja," pungkasnya. (cj11/ion/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Ketum PSSI: Kubu Moeldoko Klaim Restu dari Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler