jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median) Rico Marbun ikut mengomentari keputusan Sam Aliano yang berani menantang Joko Widodo alias Jokowi pada Pilpres 2019.
Sam Aliano sendiri merupakan pengusaha asal Turki yang sudah menjadi warga negara Indonesia (WNI) melalui naturalisasi.
BACA JUGA: Buka IIMS, Jokowi Bicara soal Revolusi dan Industri Otomotif
Saat ini, Sam sudah melakukan “pemanasan” untuk bersaing dalam Pilpres 2019.
Hal itu terlihat dari banyaknya baliho dirinya di beberapa titik di Jakarta.
BACA JUGA: Tampil Gaul di IIMS, Jokowi Picu Inovasi Industri Kreatif
"Ada orang yang sangat sederhana, tidak tahu asal-usul dari mana, tiba-tiba berani menantang sekelas beliau (Jokowi). Ibarat kata, ada orang baru, naik ring tinju, berani menantang Mike Tyson," ujar Rico Marbun, Kamis (19/4).
Menurut Rico, manuver Sam tidak bisa dianggap main-main, khususnya bagi Jokowi.
BACA JUGA: Isu Agama Diperkirakan Masih Laku di Pilpres 2019
Rico menilai situasi saat ini berbeda dengan Orde Baru. Saat itu, sambung Rico, orang tidak berani sekadar berbisik-bisik tentang Soeharto.
Dia mencontohkan situasi di negara yang memiliki pemimpin sangat kuat.
Menurut Rico, rakyat tidak berani menyampaikan kritik secara terbuka.
“Bahasa sederhananya, ngobrol di warung kopi saja tidak berani. Nah, Sam ini berani muncul ke permukaan. Ada pesan yang mungkin perlu diperhatikan oleh Pak Jokowi," ujar Rico.
Di sisi lain, Rico menilai penantang harus memiliki keberanian dan nyali kuat untuk melawan Jokowi yang berstatus petahana.
"Saya melihat ada semacam keberanian. Meski saya tidak tahu latar belakangnya, tetapi Sam berani mendeklarasikan diri," kata Rico. (met/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duet Jokowi-Prabowo, Langkah Terbaik Demi Kebaikan Bangsa
Redaktur & Reporter : Ragil