SORONG – Begini jadinya jika tersangka pemalakan menantang angota polisi saat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Sebelum ditangkap, Robert yang memalak sopir angkutan kota (angkot) dihajar dulu aparat sebelum digelandang ke Mapolres Sorong Kota, Jumat (12/4).
Robert yang dikenal sebagai preman di Jalan Bangau II, Sorong. Ia dilaporkan oleh Suyut ke polisi karena melakukan pemaksaan saat meminta uang.
“Awalnya minta uang Rp 10 ribu lalu saya kasih, tapi malah dia ambil semua uang saya,” kata korban seraya menambahkan, uang sejumlah Rp 200 ribu lebih yang disimpan di dalam tas kecil dipinggangnya pun dirampas Robert bersama rekannya. Uang itu merupakan hasil dari jerih payahnya selama sehari sebagai sopir angkot.
“Saya angkat tangan saja waktu dia ambil uang di tas. Tidak dipukul saya cuma kaca mobil dirusak dipukul pakai tangan,” cerita korban.
Kapolres Sorong Kota AKBP Gatot Aris Purbaya, S.IK mengatakan sedang memproses kasus ini. Kepada Radar Sorong (Jawa Pos Group), terlapor kini ditahan untuk kepentingan penyidikan. (reg/awa/jpnn)
Robert yang dikenal sebagai preman di Jalan Bangau II, Sorong. Ia dilaporkan oleh Suyut ke polisi karena melakukan pemaksaan saat meminta uang.
“Awalnya minta uang Rp 10 ribu lalu saya kasih, tapi malah dia ambil semua uang saya,” kata korban seraya menambahkan, uang sejumlah Rp 200 ribu lebih yang disimpan di dalam tas kecil dipinggangnya pun dirampas Robert bersama rekannya. Uang itu merupakan hasil dari jerih payahnya selama sehari sebagai sopir angkot.
“Saya angkat tangan saja waktu dia ambil uang di tas. Tidak dipukul saya cuma kaca mobil dirusak dipukul pakai tangan,” cerita korban.
Kapolres Sorong Kota AKBP Gatot Aris Purbaya, S.IK mengatakan sedang memproses kasus ini. Kepada Radar Sorong (Jawa Pos Group), terlapor kini ditahan untuk kepentingan penyidikan. (reg/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganja Disimpan Di Rumah Anggota Dewan
Redaktur : Tim Redaksi