Tantangan Liliyana Natsir Berolah Kata di Tektokan Ala Butet

Selasa, 18 Mei 2021 – 13:26 WIB
Liliyana Natsir bersama bintang tamu #TektokanAlaButet episode ketiga, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti. Foto: PB Djarum

jpnn.com, JAKARTA - Liliyana Natsir kini menjajal kemampuannya di depan kamera setelah pensiun sebagai atlet Bulu Tangkis nasional pada 2019.

Dia membawakan acara talkshow bertajuk #TektokanAlaButet yang tayang di kanal PB Djarum di YouTube.

BACA JUGA: Liliyana Natsir Jadi Pebulu Tangkis Putri Terbaik Dunia, Selamat!

Siapa sangka, Butet-sapaan Liliyana Natsir, piawai dalam mengolah kata. Pada program tersebut, dia begitu luwes menggali informasi maupun update dari bintang tamu.

Pesohor kelahiran 9 September 1985 itu membahas karier, keseharian hingga kehidupan pribadi bintang tamu yang belum diketahui pencinta bulu tangkis.

BACA JUGA: Liliyana Natsir Bantu Warung Tradisional Naik Kelas Lewat Aplikasi Troli

Menurut Liliyana, tercetusnya program tersebut bermula dari keinginannya memberikan semangat kepada para atlet bulu tangkis di tengah pademi.

“Waktu itu sempat kepikiran bikin sesuatu yang fresh dan bisa jadi kesibukan yang positif," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (18/5).

BACA JUGA: Istri Baim Wong Dikirimi Paket Misterius, Saat Dibuka, Alamak

PB Djarum akhirnya menyambut ide Butet dan teretuskan program #TektokanAlaButet. "Melalui program ini, saya ingin memberi kontribusi di dunia bulu tangkis, meskipun saya suda tidak aktif lagi sebagai pemain,” ujarnya.

Program #TektokanAlaButet mengangkat pembahasan mengenai untold stories yang dikemas secara fun. Ada pula segmen bernama Dropshot, yaitu Butet melempar pertanyaan yang harus dijawab secara cepat oleh bintang tamu.

Lalu, Pertanyaan Sobat yaitu Butet membacakan sejumlah pertanyaan pilihan dari netizen yang berpartisipasi di media sosial PB Djarum kepada bintang tamu.

Peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini mengakui sempat kesulitan menjadi pembawa acara. "Ternyata tampil di depan kamera sebagai host sangat berbeda," ucapnya.

Dia mengaku bahwa banyak tantangan menjadi host, mulai harus menguasai materi yang dibahas hingga background narasumber.

Selain itu, dia juga harus pintar mengolah kata-kata yang tepat, lalu persiapan mental dan penampilan karena biar bagaimanapun sebagai host kan harus good looking.

"Tak kalah penting juga walaupun bintang tamunya adalah orang yang cukup saya kenal baik, tetapi saya tetap harus menyiapkan bahan pertanyaan yang menarik serta harus observasi,” ungkap Liliyana.

Tak hanya menggali informasi dari bintang tamu, Liliyana juga menjadikan #TektokanAlaButet sebagai sarana edukasi dengan berbagi pengalaman dan tips seputar bulutangkis. 

"Saya berharap program ini dapat menjadi tontonan yang menghibur dan dapat menularkan energi positif," ujar Liliyana. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler