jpnn.com - jpnn.com - Presenter cantik Tina Talisa menceritakan pengalamannya saat menjadi moderator debat tiga pasangan calon Gubernur DKI Jakarta.
Ia mengatakan, hal paling berat saat menjadi moderator debat yakni mengendalikan massa pendukung masing-masing paslon, yang ingin terus memberi dukungan pada jagoannya lewat sorak-sorai yel-yel dukungan.
BACA JUGA: Tina Talisa Minta Maaf...
Pasalnya, semangat para pendukung begitu luar biasa. Sampai-sampai meski kerap diingatkan, mereka tetap kembali bersorak sorai.
"Jadi (yang paling sulit itu,red) mengendalikan penonton. Pertanyaan-pertanyaan berbeda untuk masing-masing kandidat memungkinkan mereka menawarkan gagasan dan ide masing-masing," ujar Tina saat ditemui usai debat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1) malam.
BACA JUGA: Usai Jadi Moderator Debat, Eko Prasojo: Kaki Saya Pegal
Selain mengendalikan penonton, Tina juga tak cukup mempunyai banyak waktu untuk mempersiapkan diri.
Praktis hanya empat hari. Padahal sebagai moderator, dituntut untuk bisa memimpin debat dengan baik.
BACA JUGA: Sekjen PDIP: Ahok-Djarot Tak Mempan Diserang
Karena penting memahami garis besar materi pertanyaan dan tahapan-tahapan yang ada.
"Sebelumnya memang ditanya kesediaan, nah kemudian dikontak lagi Senin kemarin. Dikatakan moderator debat Eko Prasodjo dan saya," ucapnya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Sebut Pembelaan Anies Tidak Benar
Redaktur & Reporter : Ken Girsang