jpnn.com - jpnn.com -Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi pembelaan calon Gubernur Anies Baswedan, terkait peringkat kepatuhan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terhadap standar pelayanan publik.
Menurut calon gubernur yang akrab disapa Ahok ini, peringkat kepatuhan terhadap standar pelayanan publik yang dikeluarkan Ombudsman RI, berdasarkan observasi 2015, Kemendikbud berada di urutan 22 dari 22 kementerian.
BACA JUGA: Duh, Jadi Pak Ahok Salah Informasi Nih?
Artinya, saat itu Kemendikbud masih dipimpin Anies Baswedan. Bukan seperti pembelaan cagub yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra tersebut pada saat debat.
Anies menyatakan peringkat 22 saat dirinya belum menjabat menteri. Dia kemudian mengklaim saat masuk justru memberi perbaikan, sehingga tingkat kepatuhan Kemendikbud naik ke urutan sembilan.
BACA JUGA: Ahok: Kami Bukan Superman
"Itu (yang dikatakan Anies,red) enggak benar, dari 22 ke 22. Itu ombudsman melakukan survei di 2015 Maret, Mei, dan Agustus, Oktober di masa beliau jadi menteri," ujar Ahok saat ditemui usai pelaksanaan debat yang dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1) malam.
Meski demikian, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku tak ingin berpolemik lebih jauh. Dia hanya menyatakan dalam debat setiap orang bisa saja membangun opini. Namun demikian, pilihan tetap berada di tangan masyarakat Jakarta.
BACA JUGA: Anies: Pak Ahok, Jakarta Utara Kalah dari Biak
"Saya kira masyarakat sekarang cerdas kok, bisa cari di media sosial, google, semua data yang kami bicarakan bisa dilihat dengan baik," pungkas Ahok. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Serang Ahok: Jangan Bangga IPM Tinggi!
Redaktur & Reporter : Ken Girsang