Tante Yi Digerebek saat Berbuat Terlarang dengan Bule di Rumah Kosong

Senin, 24 Februari 2020 – 21:21 WIB
Pasangan non muhrim diduga melakukan perbuatan mesum di gerebek warga Desa Cut Mamplam Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe, Rabu (19/2/2020). Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, LHOKSEUMAWE - Seorang janda berinisial YI, 37, digerebek warga saat berbuat terlarang dengan bule asal Portugal berinisial JM, 41, di Desa Cut Mamplam Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe.

Kejadian tersebut bermula saat warga desa setempat curiga dengan gelagat kedua pasangan nonmuhrim tersebut di salah satu rumah kosong milik YI, , Rabu (19/2) sekitar pukul 23.00 WIB.

BACA JUGA: Tiga Pelajar Ini Diciduk Polisi Lantaran Berbuat Terlarang di Masjid

Warga lalu melakukan penggerebekan dan mendapati keduanya diduga sedang berbuat mesum di dalam rumah itu. Kedua pasangan tersebut sempat disidangkan di meunasah desa setempat dan dimandikan dengan air parit sebelum di gelandang ke kantor Wilayatul Hisbah (Polisi Syariah) atau Satpol PP Kota Lhokseumawe.

Kepala Wilayatul Hisbah (Satpol PP) Kota Lhokseumawe Irsyadi mengatakan pihaknya mendapatkan informasi tersebut dari kepala desa setempat bahwa telah terjadi penggerebekan terhadap pasangan yang diduga melakukan perbuatan mesum.

BACA JUGA: Pelaku Curanmor Tewas Diamuk Massa, nih Fotonya

"Mendapati informasi tersebut, kami langsung menuju ke lokasi kejadian dan mengamankan kedua pelaku yang diduga melakukan mesum ke kantor," katanya, Kamis (20/2) di Lhokseumawe.

Dikatakannya, JM tersebut bekerja di salah satu perusahaan di Lhokseumawe sebagai supervisor. Dari interogasi diketahui mereka sudah menjalani hubungan tanpa ikatan pernikahan selama enam bulan.

BACA JUGA: Bu Inem Menangis Histeris Usai Tas Berisi Uang Puluhan Juta Rupiah Dirampas Begal

"Warga sudah sering kali mengingatkan mereka, namun tidak ada tanggapan dari keduanya. Sehingga warga yang sudah geram akan perbuatan tersebut langsung melakukan penggerebekan," katanya.

Karena kasus ini melibatkan WNA, kata Irsyadi, maka kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Lhokseumawe untuk dilakukan penyidikan selanjutnya.

"Kasus ini akan kami limpahkan ke Polres Lhokseumawe karena terkait identitas JM yang merupakan warga negara asing dan juga demi keamanan keduanya," kata Irsyadi.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler