Target 10 Madrasah Standar Internasional

Jumat, 13 Januari 2012 – 08:16 WIB

JAKARTA – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Kementerian Agama menargetkan 2012 terdapat sepuluh madrasah berstandar internasional. Peningkatan standar madrasah ini pun bakal dilakukan secara merata.

’’Kita masih melakukan seleksi terhadap madrasah yang ada saat ini. Tahun ini targetnya. Semua madrasah di Indonesia bakal diseleksi,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam Mohammad Ali di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (12/1).

Menurutnya seleksi madrasah itu memang sengaja dilakukan. Artinya peningkatan standar madrasah internasional itu diberikan pada madrasah yang sudah ada. Tidak membangun madrasah baru.

Dengan begitu, sambung dia diharapkan madrasah yang sudah ada saat ini berusaha mengejar standar internasional tersebut. Pemerintah tidak berminat pada madrasah yang baru dibangun.’’Kalau dulu orang berlomba bangun madrasah internasional. Sekarang tidak begitu, kita lihat mana madrasah yang layak dinaikkan standarnya. Maka kita naikkan menjadi madrasah interansional,’’ ujar dia.

Disebutkan dia, standar madrasah internasional ini memang sudah disusun. Kementerian Agama bakal memberikan standar madrasah yang dapat dikategorikan internasional. Itu sebagai acuan bagi pengelola madrasah.

Dia pun berharap standardisasi madrasah interansional dapat mempermudah ukuran. Sehingga setiap pengelola madrasah yang ingin menjadi madrasah internasional memahami persyaratannya.’’Banyak sekali syaratnya. Di antaranya konsepnya moving class, menerapkan tiga bahasa, yakni Inggris, Indonesia dan Arab. Serta memiliki asrama,’’ terangnya.

Jadi ada madrasah yang sudah memiliki tiga bahasa, lanjut dia, belum tentu bisa menjadi madrasah internasional. Karena madrasah tersebut belum memiliki asrama. Sehingga tidak memenuhi standar internasional.

Ditanya soal biaya pendidikannya, dia mengaku belum disusun persis. Tetapi diharapkan standar internasional tersebut tidak membuat peserta didik menjadi kesulitan. Standar internasional ini lebih ditekankan pada peningkatan kualitas anak didik. ’’Kami berharap tidak berarti kalau ada madrasah internasional, malah jadi pusing orang tua. Tidak begitu. Kami berharap ada pengertian yang dalam dari pengelola madrasah,’’ terangnya.

Kementerian Agama, lanjut dia memastikan madrasah internasional ini harus tersebar merata di seluruh wilayah. Karena dalam amanatnya pun diwajibkan ada sekolah internasional di setiap daerah. Itu berarti ada kewajiban pemerintah menuju pada standar tersebut. (rko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemotongan Gunakan Gaji Pokok 2010


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler