JAKARTA--Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengungkapkan, tantangan terbesar pemerintah Indonesia saat ini adalah menekan angka pengangguran hingga menyentuh angka 5 persen pada akhir 2014 mendatang. Berdasarkan data Kemenakertrans, pada Februari 2011 jumlah pengangguran mencapai 8,12 juta orang, Agustus 2011 7,7 juta orang dan Februari 2012 sebanyak 7,61 juta.
“Tantangan terbesar kami adalah untuk mengurangi tingkat pengangguran menjadi sekitar 5 persen pada tahun 2014 serta mewujudkan pekerjaan yang layak (decent work) terutama di sektor informal," terang Muhaimin di Jakarta, Selasa (12/6).
Untuk mengantisipasi masalah ini, Muhaimin mengaku telah memperbanyak pelatihan keterampilan kerja sesuai kebutuhan industri, penyebaran kewirausahaan, serta pengembangan sistem informasi pasar kerja sebagai kunci keberhasilan untuk menangani pengangguran kaum muda.
Ketua Umum DPP PKB ini menerangkan, proyek ini dijamin mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi pekerja muda dan peningkatan keterampilan di waktu yang sama.
“Untuk kedepannya dibutuhkan bantuan teknis dari ILO, sehingga pemerintah, pengusaha dan pekerja dapat bekerja sama lebih efektif untuk menyediakan layanan pendidikan, pelatihan dan peningkatan skill serta adanya jaminan social untuk kaum muda,” kata Muhaimin.
Muhaimin menambahkan, pemerintah Indonesia juga merupakan negara pertama di Asia yang meratifikasi kedelapan konvensi pokok ILO yang mengatur standar-standar pokok ketenagakerjaan, dan merupakan negara pertama yang meluncurkan Pakta Lapangan Kerja Indonesia.
Termasuk konvensi internasional tentang Perlindungan Hak Semua Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya yang baru saja disahkan dan diratifikasi.
“Pemerintah Indonesia akan terus berupaya untuk mewujudkan kerja layak dan masa depan yang lebih baik di dunia ketenagakerjaan, termasuk peningkatan aspek perlindungan tenaga kerja migrant,” tuturnya. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ismiati Siap Digantung di Menara Gorontalo
Redaktur : Tim Redaksi